Khazanah
M. Fadhli Dzil Ikram

Cara Memilih Pasangan yang Baik Menurut Islam, Lengkap dengan Dalil Al-Qurโ€™an dan Hadis

Cara Memilih Pasangan yang Baik Menurut Islam, Lengkap dengan Dalil Al-Qurโ€™an dan Hadis

03 September 2025 | 06:50

keboncinta.com --- Setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Az-Zariyat ayat 49:

ูˆูŽู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ู†ูŽุง ุฒูŽูˆู’ุฌูŽูŠู’ู†ู ู„ูŽุนูŽู„ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒูŽู‘ุฑููˆู’ู†ูŽ - ูคูฉ
Artinya: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).”

Islam memberikan panduan yang jelas dalam memilih pasangan hidup agar pernikahan membawa keberkahan, ketenangan (sakinah), dan kasih sayang (rahmah). Sebab, pernikahan bukan sekadar penyatuan dua insan, tetapi ibadah yang bernilai pahala.

Mengapa Harus Memilih Pasangan yang Tepat?

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memilih pasangan berdasarkan kriteria tertentu agar rumah tangga kokoh dan terhindar dari permasalahan besar. Dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan:

“Biasanya wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang memiliki agama, tentu kamu akan beruntung.” (HR Bukhari)

Lalu, bagaimana cara memilih pasangan hidup yang baik menurut Islam? Berikut penjelasan lengkapnya.


1. Memilih Calon yang Seiman dan Bertakwa

Kriteria utama dalam memilih pasangan adalah iman dan takwa. Seseorang yang kuat agamanya akan memimpin rumah tangga sesuai syariat dan menjauhkan diri dari maksiat.

Dalil penguat:
“Janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita yang beriman lebih baik daripada wanita musyrik, meskipun dia menarik hatimu.” (QS Al-Baqarah: 221)


2. Memilih dari Keturunan yang Baik

Keturunan yang baik biasanya berasal dari keluarga yang menjaga kehormatan dan akhlak. Rasulullah SAW bersabda:

“Pilihlah tempat untuk (air mani) kalian, dan menikahlah dengan setara (sekufu), serta nikahkanlah pada mereka.” (HR Ibnu Majah)

Ini agar anak-anak yang lahir kelak memiliki akhlak mulia.


3. Memperhatikan Fisik dan Penampilan

Kecantikan atau ketampanan bukan syarat utama, tetapi tetap penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Islam menganjurkan memilih pasangan yang enak dipandang agar tercipta ketentraman.


4. Memilih Calon dengan Pekerjaan dan Harta yang Halal

Islam tidak mengutamakan harta, tetapi keberkahan rezeki penting untuk kelangsungan rumah tangga. Laki-laki wajib memberi nafkah halal. Dalam hadis disebutkan:

“Cukuplah seseorang berdosa jika ia menelantarkan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR Abu Dawud)


5. Memilih Calon yang Subur

Memilih pasangan yang subur dianjurkan agar bisa melahirkan keturunan. Rasulullah SAW bersabda:

“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan banyaknya kalian di hadapan umat-umat lain pada hari kiamat.” (HR Abu Dawud)


6. Memilih yang Sepadan (Sekufu)

Kesepadanan dalam usia, visi hidup, dan pola pikir membantu menjaga keharmonisan rumah tangga.


7. Memilih yang Berwawasan Luas

Pasangan yang berilmu dapat mendidik keluarga menjadi lebih baik.

Tags:
pendidikan

Komentar Pengguna