keboncinta.com --- Sedekah merupakan amalan mulia yang dianjurkan dalam Islam. Menurut Peraturan BAZNAS Nomor 2 Tahun 2016, sedekah adalah pemberian harta atau non-harta di luar zakat untuk kepentingan umum dan kebaikan. Maknanya lebih luas daripada zakat atau infak, karena bisa berupa uang, makanan, bantuan, bahkan sekadar senyum atau doa yang baik.
Sedekah Subuh sendiri adalah sedekah yang dilakukan pada waktu subuh, tepat setelah salat Subuh hingga menjelang Dzuhur. Amalan ini memiliki nilai keutamaan khusus karena dilakukan di awal hari, saat pintu rezeki baru dibuka.
Rasulullah SAW bersabda dari Abu Hurairah RA:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya: “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali turun dua malaikat kepadanya. Salah satunya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang bersedekah.’ Sementara yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, timpakanlah kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya.’” (HR. Bukhari).
Hadis ini menjadi dorongan kuat agar seorang Muslim tidak menunda bersedekah. Bahkan semakin cepat, seperti di waktu Subuh, semakin baik.
Allah SWT juga menegaskan dalam Al-Qur’an:
وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Artinya: “Dan apa saja yang kamu nafkahkan, Allah akan menggantinya; dan Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba’: 39).
Niat menjadi kunci diterimanya amal. Berikut bacaan niat sedekah Subuh yang bisa diamalkan:
نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ ...
Artinya: “Aku berniat bersedekah untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka-Nya dan api neraka Jahanam, menjalin kasih sayang dengan sesama, membantu yang lemah, mengikuti teladan Nabi SAW, membawa kebahagiaan, menolak bala, menafkahkan rezeki yang Allah berikan, serta melawan hawa nafsu dan setan.”
Sedekah Subuh tidak harus dalam jumlah besar. Yang penting adalah keikhlasan. Beberapa cara sederhana antara lain:
Menyiapkan kotak amal di rumah lalu mengisinya setiap pagi.
Menyalurkan sedekah melalui aplikasi atau lembaga resmi.
Memberikan makanan, minuman, atau pakaian kepada yang membutuhkan.
Memberikan senyum, salam, doa, atau nasihat baik di pagi hari.
Agar sedekah lebih sempurna, dianjurkan untuk berdoa. Berikut beberapa doa yang bisa dibaca:
Doa agar amal diterima
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 127).
Doa keberkahan rezeki
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا وَعِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Ya Allah, aku memohon rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima.”
Doa keselamatan dan perlindungan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالذِّلَّةِ ...
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kehinaan, dan dari perbuatan zalim atau dizalimi.”
Membaca shalawat Nabi
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ...
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya.”
Membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) sebagai benteng perlindungan diri.
Syekh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menyebutkan dalam Al-Mawa’izh Al-‘Usfuriyah beberapa fadilah sedekah, di antaranya:
Menghilangkan kesulitan – Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu cobaan.”
Obat bagi orang sakit – “Sembuhkanlah orang-orang sakit kalian dengan sedekah.”
Penjaga harta – “Jagalah harta-harta kalian dengan sedekah.”
Meredam murka Allah – “Sedekah dapat meredamkan kemurkaan Allah.”
Melembutkan hati – “Barang siapa yang merasa keras hatinya, hendaklah ia bersedekah.”
Meningkatkan kasih sayang – sedekah membuat hubungan sesama Muslim semakin erat.
Memperpanjang umur dan menolak bala – sedekah mendatangkan perlindungan dari bencana.
Sedekah Subuh adalah amalan ringan namun penuh fadhilah. Tidak hanya membuka pintu rezeki, tapi juga menjadi sebab terkabulnya doa, pelindung dari bala, serta jalan untuk melembutkan hati.
Kuncinya ada pada niat ikhlas, doa yang menyertai, serta konsistensi dalam melakukannya, meskipun dengan jumlah kecil. Rasulullah SAW bersabda:
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Artinya: “Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang dikerjakan terus-menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim).