keboncinta.com --- Kenali ciri-ciri rumah yang seret rezeki menurut ajaran Islam. Apa saja kebiasaan yang menghalangi keberkahan? Simak penjelasan lengkap dengan dalil Al-Qur’an dan hadis.
Dalam Islam, rumah yang seret rezeki bukan disebabkan oleh arah bangunan atau letak geografisnya, tetapi lebih kepada perilaku dan kondisi spiritual penghuninya. Rezeki yang berkah datang bukan hanya karena kerja keras, tetapi juga karena ketaatan kepada Allah dan keharmonisan rumah tangga.
Kebiasaan kecil yang dianggap sepele bahkan dosa-dosa ringan dapat menjadi penghalang turunnya keberkahan. Karena itu, penting bagi setiap anggota keluarga untuk melakukan muhasabah (evaluasi diri) dan memperbaiki amal.
Dalam buku Menjemput Rezeki dengan Berkah karya Abdullah Gymnastiar, dijelaskan bahwa rezeki setiap manusia telah ditetapkan Allah SWT sejak dalam kandungan, tepatnya setelah usia empat bulan. Namun, cara menjemput rezeki inilah yang menentukan keberkahannya.
Allah memberikan jaminan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya. Sebagaimana dalam Al-Qur’an surah Hud ayat 6:
ููู ูุง ู ููู ุฏูุงุจููุฉู ููู ุงููุฃูุฑูุถู ุฅููููุง ุนูููู ุงูููููู ุฑูุฒูููููุง ููููุนูููู ู ู ูุณูุชูููุฑููููุง ููู ูุณูุชูููุฏูุนูููุง ููููู ููู ููุชูุงุจู ู ููุจูููู
“Tidak ada satu pun makhluk melata di bumi melainkan Allah-lah yang menjamin rezekinya. Dia mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Hud: 6)
Artinya, rezeki sudah pasti ada, tetapi dosa dan kelalaian bisa menghalangi keberkahannya.
Dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim karya Syekh Az-Zarnuji dan penjelasan Kemenag, ada beberapa kebiasaan yang dapat menghambat rezeki:
Melakukan dosa, terutama berdusta
Tidur berlebihan, khususnya setelah Subuh
Tidur dalam keadaan telanjang
Buang air kecil tanpa mengenakan pakaian
Makan dalam keadaan junub
Makan sambil berbaring
Mengabaikan makanan yang jatuh
Menyapu rumah dengan kain
Membiarkan sarang laba-laba menempel di rumah
Menyepelekan salat
Terburu-buru keluar dari masjid setelah Subuh
Memakai celana sambil berdiri
Tidak mendoakan orang tua
Mendoakan keburukan untuk anak
Bersikap kikir
Kebiasaan ini mungkin tampak sederhana, tetapi dalam pandangan Islam, bisa menjadi penghalang turunnya berkah.
Selain kebiasaan buruk, ada dosa dalam rumah tangga yang dapat menyebabkan rezeki seret. Berikut beberapa di antaranya:
Dosa terbesar yang menghalangi rezeki adalah meninggalkan ketaatan kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam QS. Fatir ayat 3:
ููุง ุฃููููููุง ุงููููุงุณู ุงุฐูููุฑููุง ููุนูู ูุชู ุงูููููู ุนูููููููู ู ูููู ู ููู ุฎูุงูููู ุบูููุฑู ุงูููููู ููุฑูุฒูููููู ู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกู ููุงููุฃูุฑูุถู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ูููู ููุฃููููู ุชูุคูููููููู
“Wahai manusia, ingatlah nikmat Allah kepadamu! Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia. Maka mengapa kamu berpaling?” (QS. Fatir: 3)
โ Maknanya: Melupakan Allah, meninggalkan salat, dan bermaksiat adalah penyebab utama rezeki terhambat.
Doa orang tua adalah pintu rezeki. Jika anak tidak berbakti, hal itu dapat menghalangi keberkahan.