Pendidikan
M. Fadhli Dzil Ikram

Dalam Kunjungannya ke SRMA 16 Temanggung, Wakil Menteri Sosial Menekankan Sekolah Rakyat Merupakan Fondasi Penting untuk Mewujudkan Cita-cita.

Dalam Kunjungannya ke SRMA 16 Temanggung, Wakil Menteri Sosial Menekankan Sekolah Rakyat Merupakan Fondasi Penting untuk Mewujudkan Cita-cita.

20 Juli 2025 | 12:57

keboncinta.com --- Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengunjungi Sekolah Rakyat Menenggah Atas (SRMA) 16 Temanggung untuk meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru.

Selama kunjungan, Wakil Menteri Sosial menyempatkan diri untuk memasuki setiap kelas dan berinteraksi langsung dengan para siswa. Beliau menanyakan latar belakang keluarga mereka dan memotivasi mereka untuk tetap bersemangat menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.

Awali perjalanan Anda menuju kesuksesan di Sekolah Dasar ini, tempat impian Anda mulai terbentuk. Raihlah perjalanan Anda untuk menjadi ahli otomotif atau berprestasi di profesi apa pun dengan penuh semangat dan tekad. "Raihlah cita-citamu," seru Wakil Menteri Sosial kepada para siswa.

Beliau menekankan bahwa negara berkomitmen untuk memberdayakan anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan sangat kurang mampu untuk mewujudkan cita-cita mereka. Dukungan diberikan melalui berbagai fasilitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan potensi unik setiap siswa.

"Bercita-citalah setinggi langit, karena negara akan mendukung perjalananmu." "Negara siap membantu," tegasnya.

Agus Jabo menyampaikan bahwa pemerintah menawarkan beasiswa bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Sementara itu, siswa yang memilih pekerjaan langsung dapat menjelajahi berbagai program pendidikan vokasi yang dirancang untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.

"Beliau menekankan bahwa siswa yang ingin melanjutkan pendidikan akan didukung, sementara mereka yang ingin memasuki dunia kerja akan mendapatkan manfaat dari pelatihan vokasi," tambahnya.

Pendidikan vokasi yang ditawarkan akan disesuaikan agar selaras dengan minat, bakat, dan peluang unik yang ditawarkan oleh lingkungan dan bisnis lokal mereka. Hal ini menjamin bahwa pendidikan yang diperoleh mahasiswa benar-benar selaras dengan kebutuhan mereka akan kemandirian dan pemberdayaan.

Program MPLS (Pembelajaran Berbasis Mahasiswa) di SRMA 16 Temanggung dimulai pada 14 Juli 2025. Sebanyak 125 mahasiswa mengikuti kegiatan pengenalan diri dan kepedulian lingkungan yang menarik, terdiri dari 69 mahasiswa perempuan dan 59 mahasiswa laki-laki. Mereka juga dibekali keterampilan hidup yang penting, termasuk manajemen waktu, mencuci pakaian, kebersihan pribadi dan lingkungan, serta merapikan tempat tidur. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian dan menanamkan kebiasaan positif sehari-hari.

Agus Adibil Muhtar, Kepala Sekolah SRMA Temanggung, mengumumkan bahwa pada minggu pertama program MPLS (Learning for Daily Living), para siswa terlibat dalam pembelajaran tentang Aktivitas Kehidupan Sehari-hari. Anak-anak dengan cepat menerima perubahan dan beradaptasi dengan mudah, menunjukkan fleksibilitas mereka yang luar biasa.

Agus percaya bahwa MPLS tidak hanya menanamkan disiplin dan struktur dalam kegiatan sehari-hari, tetapi juga membuka jalan bagi anak-anak untuk mengejar impian mereka. Anak-anak yang dulu ragu untuk bermimpi atau kurang bercita-cita kini menemukan peluang baru dan jalan yang jelas untuk mewujudkan impian tersebut.

"Program MPLS selama lima hari telah membekali mereka dengan pengetahuan yang tak ternilai, yang secara signifikan memperluas perspektif mereka tentang kesiapan masa depan," ujarnya.

Tags:
pendidikan

Komentar Pengguna