Diikuti Lebih dari 5.000 Peserta, Kemenag Gelar Program Peningkatan Kompetensi bagi Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan

Keboncinta.com-- Tingkatkan profesionalisme dan kinerja para dosen di lingkungan perguruan tinggi keagamaan, Direktorat perguruan Tinggi Keagamaan Islam pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag menggelar Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2025.
Program tersebut dibuka serentak di beberapa daerah di Indonesia, sejak Senin (21/7/2025).
Dirjen Pendis, Prof. Suyitno membuka program PKDP di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Direktur Diktis, Prof. Sahiron membuka di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung membuka di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sekretaris Ditjen Pendis, Prof. Arskal Salim membuka di UIN Sumatera Utara Medan. Kasubdit Ketenagaan, M. Aziz Hakim membuka di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, serta para pejabat yang lain di beberapa titik PTK lainnya.
Suyitno mengatakan bahwa PKDP tahun pertama diikuti 5.434 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), negeri dan swasta.
Baginya, program ini digelar sebagai bagian dari upaya mengimplementasikan Asta Cita, delapan cita-cita luhur yang menjadi visi pembangunan nasional Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Melalui Asta Cita, pemerintah berupaya membangun negara yang kuat secara ideologi, tangguh dalam pertahanan, mandiri dalam ekonomi, adil dalam pemerataan pembangunan, serta inklusif dalam pengembangan sumber daya manusia,” unglapnya.
Ditambah Menag mengatakan, Asta Cita dirumuskan bukan hanya sebagai slogan politik, melainkan sebagai kompas moral dan strategis yang mencerminkan kebutuhan rakyat serta tantangan zaman.
keberhasilan Asta Cita tidak hanya bergantung pada pemerintah semata. Perlu adanya komitmen kolektif dari seluruh elemen masyarakat—baik swasta, organisasi sipil, akademisi, hingga individu—untuk turut mengawal dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam Asta Cita.
“Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, delapan misi ini bukan hanya menjadi cita-cita di atas kertas, tetapi menjadi kenyataan yang mengantar Indonesia menuju masa depan yang berdaulat, adil, makmur, dan berkelanjutan.” tuturnya.
Sebaagai informasi, peserta PKDP ini tersebar ke dalam 20 kampus sebagai Perguruan Tinggi Penyelenggara, yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Walisongo Semarang, UIN Alauddin Makassar, UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Sumatera Utara Medan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, UIN Raden Intan Lampung, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Mataram, UIN Kyai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, UIN Salatiga, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, dan UIN Raden Mas Said Surakarta.***
Tags:
pendidikan kemenagKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Cara Mudah Memahami Korespondensi Satu Satu d...
31 Jul 2025
Mengenal Generic Structure Short Message dala...
31 Jul 2025.jpeg)
Penggunaan Kata Kerja Modal untuk Menyatakan...
31 Jul 2025
Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran Penting Perdagangan Internasional dalam...
31 Jul 2025
Peran Vital Jaringan Batang dalam Kehidupan T...
31 Jul 2025.png)
Pemanis Alami vs Sintetis: Mana yang Lebih Am...
31 Jul 2025.jpeg)
Struktur Daun dan Perannya dalam Produksi Ene...
31 Jul 2025
Keseimbangan tubuh dengan asupan mineral yang...
31 Jul 2025.jpeg)
Fungsi kornea iris retina dan bagian lain mat...
31 Jul 2025
Fungsi dan susunan tulang dalam sistem rangka...
31 Jul 2025
Mengenal aneka penyedap makanan dalam masakan...
31 Jul 2025.jpeg)
Perbedaan konduktivitas listrik pada logam se...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran regulasi dalam menjaga ketertiban masya...
31 Jul 2025
Apa itu getaran dan bagaimana pengaruhnya ter...
31 Jul 2025
Pengertian dan contoh penggunaan katrol dalam...
31 Jul 2025
Fungsi tuas sebagai mesin sederhana dan cara...
31 Jul 2025.jpeg)
Mengenal xilem dan floem dalam sistem akar tu...
31 Jul 2025
Melalui Revisi KMA 890, Kemenag Mudahkan Guru...
30 Jul 2025