Dosa Sulit Diampuni: Memaafkan Kesalahan Sesama Muslim

Dosa Sulit Diampuni: Memaafkan Kesalahan Sesama Muslim

10 Juli 2025 | 13:16

Dalam ajaran Islam, terdapat dosa yang sulit diampuni, yaitu dosa yang berkaitan dengan sesama manusia. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah menyatakan bahwa 70 dosa antara hamba dengan Allah lebih ringan daripada satu dosa antara hamba dengan hamba lainnya. Hal ini menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama muslim, sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Hujurat: 10 yang memerintahkan untuk memperbaiki hubungan antara sesama saudara.

 

Ukhuwah Islamiyah, persaudaraan dalam Islam, merupakan pondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Allah SWT menganugerahkan kasih sayang dan kecintaan di antara para sahabat, meskipun sebelumnya mereka saling bermusuhan. Rasulullah SAW menggambarkan hubungan ini bagaikan satu jasad; jika satu anggota sakit, seluruhnya merasakannya (HR. Muslim 2586).

 

Menjaga silaturahmi dan memaafkan kesalahan sesama muslim sangat dianjurkan. Rasulullah SAW melarang memboikot saudara muslim lebih dari tiga hari (HR. Bukhari 6237 dan Muslim 2560). Lebih jauh lagi, hadits tentang pelaporan amal setiap Senin dan Kamis menyebutkan bahwa amal orang yang bermusuhan dengan saudaranya akan ditunda hingga mereka berdamai (HR. Imam Malik dalam Al-Muwatha’, Ahmad, dan Muslim).

 

Oleh karena itu, memaafkan kesalahan sesama muslim, terutama jika mereka telah meminta maaf, merupakan tindakan yang sangat penting. Keengganan memaafkan dapat menghalangi penerimaan amal di sisi Allah SWT. Marilah kita senantiasa menjaga ukhuwah islamiyah, saling memaafkan, dan membangun hubungan yang harmonis dengan sesama muslim. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah dan kekuatan untuk melakukannya.

Tags:

Komentar Pengguna