Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
    • Bisnis
Pendidikan
Ammar Hidayatullah

Fragmentasi sebagai Strategi Reproduksi dan Ancaman Keragaman Genetik

Fragmentasi sebagai Strategi Reproduksi dan Ancaman Keragaman Genetik

31 Juli 2025 | 15:58 | 0 Pembaca

Fragmentasi adalah suatu proses di mana makhluk hidup membagi diri atau memperbanyak diri melalui pemisahan bagian-bagian tubuhnya.

Proses ini terjadi pada beberapa jenis makhluk hidup, terutama pada organisme amfibi, cacing, dan tumbuhan. Fragmentasi dapat terjadi secara alami atau dibantu oleh manusia dalam menciptakan kloning.

Salah satu contoh fragmentasi yang sering kita temui adalah pada cacing tanah. Jika seorang cacing tanah mengalami fragmentasi, bagian tubuh yang terputus akan terus hidup dan tumbuh menjadi individu baru.

Proses ini sangat penting bagi kelangsungan hidup cacing tanah karena mereka rentan ditangkap oleh predator. Dengan kemampuan fragmentasi ini, cacing tanah dapat terus memperbanyak diri dan memperluas populasi mereka.

Selain cacing tanah, hewan lain yang juga mampu melakukan fragmentasi adalah beberapa spesies dari kelompok amfibi seperti salamander dan gecko.

Ketika bagian tubuh mereka terputus, mereka dapat dengan mudah memperbaiki diri dan tumbuh kembali. Hal ini menjadi strategi adaptasi yang penting bagi mereka agar tetap bertahan hidup di alam liar.

Tidak hanya hewan, tumbuhan juga memiliki kemampuan fragmentasi. Beberapa jenis tumbuhan dapat tumbuh kembali dari potongan batang atau daun yang terputus.

Misalnya, tanaman sukulen seperti kaktus dan aloe vera mampu membuat tunas baru dari potongan-potongan daun atau batang yang jatuh ke tanah. Kemampuan ini memungkinkan tumbuhan untuk bertahan hidup dan bereproduksi di lingkungan yang keras dan tidak ramah.

Selain sebagai strategi kelangsungan hidup, fragmentasi juga digunakan dalam teknik kloning oleh manusia.

Dengan memanfaatkan kemampuan fragmentasi organisme tertentu, manusia dapat menciptakan individu baru yang genetiknya identik dengan organisme aslinya.

Hal ini telah banyak dimanfaatkan dalam dunia pertanian untuk menghasilkan tanaman berkualitas tinggi dan bebas dari penyakit.

Namun, meskipun fragmentasi memiliki manfaat yang besar, ada juga beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satu dampak negatif dari fragmentasi adalah hilangnya keragaman genetik dalam populasi.

Ketika organisme melakukan fragmentasi secara berlebihan, hal ini dapat mengurangi keragaman genetik dalam populasi dan membuat mereka rentan terhadap perubahan lingkungan atau serangan penyakit.

Selain itu, fragmentasi juga dapat menimbulkan masalah ekologis jika organisme yang melakukan fragmentasi adalah spesies invasif.

Spesies invasif dapat dengan mudah berkembang biak dan menyebar luas melalui fragmentasi, sehingga dapat mengancam keberlangsungan spesies-spesies lokal yang ada di dalam ekosistem.

Tags:
pendidikan
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025, Tersertifikasi SKKNI dan Siap Perkuat Tata Kelola Zakat Nasional
Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025...
05 Agt 2025
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madrasah Tahap II Dibuka, Berikut Panduannya
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madra...
04 Agt 2025
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusan Suriah Lakukan Pertemuan dengan Menag RI di Jakarta
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusa...
04 Agt 2025
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Peserta telah  Mendaftar di Platform Pelatihan MOOC Pintar Kemenag Awal Bulan ini
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Pese...
04 Agt 2025
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag Paparkan Lima Rekomendasi untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Musim Mendatang
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag...
03 Agt 2025
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhadap Baznas dan LAZ untuk Jaga Kepercayaan Umat
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhada...
03 Agt 2025
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Syarat Penerimanya!
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Sy...
03 Agt 2025
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam Penanganan Ormas dalam Menjaga Kondusivitas Bangsa
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam P...
03 Agt 2025
Dirjen Pendis Sebut Sinkronisasi dan Orkestrasi Materi Pendidikan Pancasila Penting dilakukan di Satuan Pendidikan Kemenag
Dirjen Pendis Sebut Sinkronisasi dan Orkestra...
03 Agt 2025
Realisasi Investasi di Indonesia Mencapai Rp 477 Triliun
Realisasi Investasi di Indonesia Mencapai Rp...
02 Agt 2025
Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
02 Agt 2025
Solusi Sehat untuk Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol dengan Obat Alami
Solusi Sehat untuk Menurunkan Asam Urat dan K...
02 Agt 2025
Sangat Mengkhawatirkan, Jumlah Besar Plastik Dihirup Oleh Orang Setiap Hari
Sangat Mengkhawatirkan, Jumlah Besar Plastik...
02 Agt 2025
Seperti yang Ditunjukkan oleh Survei World Giving Report 2025, Indonesia Bukan Lagi Negara Paling Dermawan
Seperti yang Ditunjukkan oleh Survei World Gi...
02 Agt 2025
5 Beasiswa S1-S3 Tersedia untuk Tujuan Dalam dan Luar Negeri hingga Agustus 2025
5 Beasiswa S1-S3 Tersedia untuk Tujuan Dalam...
02 Agt 2025
Tidak Perlu Mahal! Ini Delapan Cara Mudah untuk Membuat Pasangan Anda Lebih Sayang pada Anda
Tidak Perlu Mahal! Ini Delapan Cara Mudah unt...
02 Agt 2025
7 Cara Introvert untuk Mengatasi Stres dan Mendamaikan Hati
7 Cara Introvert untuk Mengatasi Stres dan Me...
02 Agt 2025
Strategi E-Commerce untuk Mengatasi Daya Beli Ekonomi Indonesia yang Lesu
Strategi E-Commerce untuk Mengatasi Daya Beli...
02 Agt 2025
Setelah Pengumuman Akui Negara Palestina, Trump Naikkan Tarif. Mengecewakan Kanada.
Setelah Pengumuman Akui Negara Palestina, Tru...
02 Agt 2025
Trump Mengirim Dua Kapal Selam Nuklir ke Rusia, Dmitry Medvedev Menanggapi Tindakan itu Adalah Provokasi
Trump Mengirim Dua Kapal Selam Nuklir ke Rusi...
02 Agt 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact