Gerak Tumbuhan: Respons Terhadap Cahaya, Sentuhan, Suhu, dan Gravitasi
.jpeg)
Kali ini kita akan bahas sebuah topik yang menarik tentang sistem gerak pada tumbuhan. Tumbuhan memang seringkali terlihat seperti makhluk hidup yang diam dan tidak bergerak, tapi sebenarnya mereka juga punya cara-cara unik untuk bergerak. Yuk, simak artikel berikut ini!
Salah satu sistem gerak pada tumbuhan yang paling terkenal adalah fototropisme. Apa itu fototropisme? Fototropisme adalah kemampuan tumbuhan untuk merespon cahaya matahari dengan cara mengarahkan pertumbuhan batang atau akar ke arah cahaya.
Contohnya, ketika kamu letakkan tanaman di dekat jendela, batangnya akan mulai melengkung ke arah cahaya matahari. Hal ini memungkinkan tumbuhan untuk mendapatkan lebih banyak energi dari sinar matahari untuk proses fotosintesis.
Selain fototropisme, ada juga geotropisme. Geotropisme adalah kemampuan tumbuhan untuk merespon gravitasi bumi dengan cara mengarahkan pertumbuhan akar ke arah gravitasi.
Jadi, ketika kamu tanam biji tanaman, akarnya akan tumbuh ke arah bawah menuju gravitasi bumi yang membuat tumbuhan tetap kokoh berdiri.
Tumbuhan juga memiliki sistem gerak lain yang disebut tigmotropisme. Tigmotropisme adalah kemampuan tumbuhan untuk merespon sentuhan atau tekanan dengan cara mengarahkan pertumbuhan batang.
Contohnya, ketika kamu menyentuh daun tumbuhan dengan lembut, tumbuhan mungkin akan merespon dengan menyebarkan daunnya agar area yang tersentuh menjadi lebih luas.
Ada juga sistem gerak pada tumbuhan yang disebut niktinasti. Niktinasti adalah respon tumbuhan terhadap perubahan cahaya. Contohnya, bunga marigold akan membuka kelopaknya pada pagi hari dan menutup kembali pada malam hari.
Ini membantu tumbuhan untuk menjaga kelembaban dan melindungi diri dari hama yang aktif mencari makan di malam hari.
Selain itu, tumbuhan juga memiliki sistem gerak lain yang disebut termotropisme. Termotropisme adalah kemampuan tumbuhan untuk merespon suhu dengan cara mengatur pertumbuhan dan metabolisme.
Tumbuhan bisa bergerak untuk mencari suhu yang lebih nyaman atau untuk melindungi diri dari suhu yang ekstrem.
Salah satu contoh termotropisme yang sering kita lihat adalah ketika tumbuhan merambat cepat di atas permukaan dinding dan menghalangi cahaya matahari agar tidak menjadi overheated.
Tumbuhan ini akan secara otomatis meluruskan dirinya ketika suhu menjadi panas dan berkurang agar tetap dalam kondisi sejuk.
Tags:
pendidikanKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Apresiasi untuk Guru Berprestasi melalui Anug...
01 Agt 2025
Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat T...
31 Jul 2025
Proses Afdruk: Teknik Cetak dalam Dunia Seni...
31 Jul 2025
Mengenal Transformator: Cara Kerja, Jenis, da...
31 Jul 2025
Apa Itu Isomer dan Mengapa Penting dalam Duni...
31 Jul 2025
Cara Kerja Elektroskop dalam Mendeteksi Muata...
31 Jul 2025
Jenis-Jenis Plastik dan Kegunaannya dalam Keh...
31 Jul 2025
Proses dan Keunikan Seni Grafis Cetak Saring...
31 Jul 2025
Elektromagnet dan Dampaknya dalam Dunia Elekt...
31 Jul 2025.jpeg)
Pemanfaatan Bioteknologi untuk Mewujudkan Sis...
31 Jul 2025
Fragmentasi sebagai Strategi Reproduksi dan A...
31 Jul 2025
Mengenal Bahan-Bahan Populer dalam Pembuatan...
31 Jul 2025
Rumus dan Penggunaan Future Continuous Tense...
31 Jul 2025
Cara Sederhana Menerapkan Perilaku Hemat Ener...
31 Jul 2025
Mengapa Intan dan Grafit Berbeda Meski Sama-s...
31 Jul 2025
Hidroponik dan Aeroponik: Inovasi Bertani Mod...
31 Jul 2025
Mengenal Present, Past, dan Future Continuous...
31 Jul 2025
Perbedaan Persilangan Monohibrid dan Dihibrid...
31 Jul 2025
Belajar Simple Future Tense: Rumus, Contoh Ka...
31 Jul 2025