Berita
M. Fadhli Dzil Ikram

Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 September 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 September 2025, Ini Daftar Lengkapnya

31 Agustus 2025 | 18:49

keboncinta.com --- PT Pertamina (Persero) mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai 1 September 2025. Penurunan harga berlaku untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, sementara Pertamax dan Pertamax Green tidak mengalami perubahan.

Kebijakan ini merupakan implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang mengatur Formula Harga Dasar untuk perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar di SPBU.

Mengutip laman resmi Pertamina, Minggu (31/8/2025), berikut harga BBM terbaru di wilayah Jawa dan Bali:

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 12.200 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 13.100 per liter (turun dari Rp 13.200)

  • Pertamax Green 95: Rp 13.250 per liter

  • Dexlite: Rp 13.600 per liter (turun dari Rp 13.850)

  • Pertamina Dex: Rp 13.850 per liter (turun dari Rp 14.150)


Penurunan Harga BBM Pertamina di Jawa-Bali

Untuk wilayah Jawa dan Bali, harga Pertamax Turbo kini Rp 13.100 per liter, sebelumnya Rp 13.200 per liter. Sementara Dexlite turun menjadi Rp 13.600 per liter dari sebelumnya Rp 13.850, dan Pertamina Dex turun ke Rp 13.850 per liter dari Rp 14.150.


Bahlil Jamin Harga BBM Subsidi Tidak Naik Meski Impor dari AS

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan LPG 3 kg tidak akan naik, meskipun Indonesia akan mengimpor energi dari Amerika Serikat.

"Sudah barang tentu dalam negosiasi itu salah satu materinya adalah proposal Indonesia kepada Amerika, yang membeli kurang lebih sekitar USD 10-15 miliar (untuk) LPG, kemudian BBM dan crude," jelas Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Bahlil menjelaskan, langkah impor dari AS ini merupakan bagian dari negosiasi dengan Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan tarif impor barang Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen.
"Semuanya kita akan hitung sesuai dengan harga keekonomian yang sama. Harus saling menguntungkan. Dan, kita pingin negara kita juga mendapatkan harga yang seefisien mungkin," tambahnya.


ESDM Siapkan Arahan Teknis untuk Pertamina

Menurut Bahlil, Kementerian ESDM akan memberikan arahan teknis kepada Pertamina agar impor energi dari AS tidak mengganggu harga BBM dan LPG subsidi.
"Dengan proses deal negosiasi ini, maka kami dari ESDM sudah harus melakukan langkah-langkah dalam rangka menindaklanjuti, dengan khususnya Pertamina. Setelah itu baru saya akan melaporkan perkembangan terhadap perkembangan terakhir," tuturnya.


Kesimpulan

Dengan turunnya harga BBM non-subsidi seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, masyarakat mendapat angin segar. Sementara itu, harga Pertalite dan LPG 3 kg tetap aman, meskipun pemerintah mulai mengalihkan sebagian impor energi dari Singapura ke Amerika Serikat.

Tags:
berita nasional

Komentar Pengguna