Jejak Langkah Abuya Sayyid Muhammad Al-Maliki di Maroko: Ziarah dan Keajaiban di Jabal ‘Alam (Bagian 1)

Jejak Langkah Abuya Sayyid Muhammad Al-Maliki di Maroko: Ziarah dan Keajaiban di Jabal ‘Alam (Bagian 1)

22 Juli 2025 | 10:37

Kebon cinta – Perjalanan spiritual Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki di Maroko tak hanya sekadar ziarah biasa. Di balik setiap langkahnya, tersimpan kisah-kisah yang sarat makna dan keajaiban. Salah satunya, perjalanan beliau ke Maqam Maulana Asy-Syeikh Abdussalam ibn Masyisy di Jabal ‘Alam, yang dikisahkan penuh hikmah.

 

Sebelum menuju Jabal ‘Alam, Abuya Sayyid Muhammad telah menziarahi sejumlah maqam ulama terkemuka, termasuk Maulana Idris Al-Akdar dan Al-Ashghar, serta Syeikh Ahmad At-Tijani. Dalam perjalanan menuju Maqam Syeikh Abdussalam ibn Masyisy, beliau ditemani oleh dua tokoh penting, Syeikh Addayuri dan Syeikh Umar Al-Bunani dari Casablanca. Syeikh Umar, yang kerap mendampingi Abuya di Maroko, bahkan mendapat julukan ‘muthowwif’ (pembimbing) beliau.

 

Namun, takdir menghadirkan ujian. Di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba mogok. Kejadian ini tak menyurutkan semangat Abuya Sayyid Muhammad. Beliau teringat pesan Maulana Syeikh Abdussalam ibn Masyisy: “Tidak tercegah dari berziarah kepadaku kecuali orang yang jauh dari kebaikan.”

 

Dengan tekad bulat, Abuya Sayyid Muhammad melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer, melawan cuaca dingin yang menusuk tulang. Sesampainya di sebuah rumah, beliau bertemu dengan juru kunci Maqam, yang tak lain adalah cucu Maulana Syeikh Abdussalam ibn Masyisy. Pertemuan ini sungguh menakjubkan. Juru kunci tersebut mengaku baru saja bermimpi didatangi Maulana Syeikh Abdussalam, yang meminta untuk melayani dan memuliakan tamu dari Mekkah yang akan datang esok hari.

 

Kedatangan Abuya Sayyid Muhammad, yang datang tepat seperti dalam mimpi tersebut, membuat juru kunci tersebut takjub. Setelah menjamu Abuya dengan penuh penghormatan, sang juru kunci kemudian memandu beliau menuju puncak Jabal ‘Alam untuk berziarah. Pertemuan ini pun menandai awal persahabatan yang indah di antara keduanya.

 

Kisah ini menjadi bukti perjalanan spiritual Abuya Sayyid Muhammad Al-Maliki di Maroko yang dipenuhi dengan keajaiban dan hikmah.

 

اللهم صل وسلم على سيدنا ومولانا محمد

Tags:

Komentar Pengguna