Berita
Rahman Abdullah

Kabar Baik! Sinergi Kemenag dan Yayasan Khalifa Bin Zayed Percepat Transformasi Digital Pendidikan Islam

Kabar Baik! Sinergi Kemenag dan Yayasan Khalifa Bin Zayed Percepat Transformasi Digital Pendidikan Islam

20 November 2025 | 23:09

Keboncinta.com-- Kementerian Agama (Kemenag) jalin kemitraan strategis dengan Yayasan Khalifa Bin Zayed Al Nahyan dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

Sinergi ini ditandai melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin dan Dirjen Yayasan Khalifa, Mohamed Haji Al Khouri, di Solo pada Rabu (19/11/2025).

Penandatanganan tersebut berlangsung bersamaan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan delegasi Uni Emirat Arab untuk meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia.

Baca Juga: Bingung Mau Liburan ke Mana? Berikut Rekomendasi Tempat Wisata di Bali untuk Liburan Akhir Tahun yang Berkesan

Kerja sama ini menjadi langkah penting bagi Kemenag untuk menghadirkan inovasi pendidikan berbasis teknologi. Sekjen Kemenag, Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa LoI tersebut menjadi cerminan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan Islam di era digital.

Yayasan Khalifa Bin Zayed Al Nahyan diketahui memiliki pengalaman panjang dalam penerapan Education Technology (EdTech) di UEA.

Melalui kerja sama ini, mereka berkomitmen membagikan praktik baik dalam penguatan kualitas pengajaran, peningkatan hasil belajar, perluasan akses digital, hingga pengembangan kapasitas lembaga pendidikan Islam yang berada di bawah binaan Kemenag.

Baca Juga: Ini Dia Lima Destinasi Wisata Indonesia yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun, Kamu Mau ke Mana?

Menurut Kamaruddin Amin, langkah ini sejalan dengan agenda modernisasi pendidikan Islam yang sedang digalakkan pemerintah.

“Kemenag terus mengupayakan penguatan lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia melalui inovasi pembelajaran modern, inklusif, dan terukur,” ujarnya.

Di sisi lain, Kemenag juga berkomitmen menyediakan dukungan kelembagaan dan koordinasi dengan otoritas pendidikan nasional maupun daerah.

Dukungan ini akan difokuskan pada pelaksanaan program EdTech di sejumlah lembaga pendidikan Islam yang akan dipilih sebagai pilot project.

Baca Juga: Honornya Masih Rendah, Guru Madrasah Jadi Sorotan Menag dalam Rapat Revisi UU

Kemenag memastikan kesiapan lembaga, ketersediaan data, guru, hingga pelaksanaan pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk mendukung keberhasilan program.

“Jika memungkinkan, Kemenag akan mengintegrasikan inisiatif EdTech ini ke dalam program pengembangan pendidikan Islam secara lebih luas, termasuk menyediakan sumber daya, kebijakan, dan dukungan teknis untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang,” tambahnya.

Penandatanganan LoI ini turut disaksikan oleh Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Saiful Mujab.

Baca Juga: Mulai 2026! Kemendikdasmen Siapkan Dua Pelatihan Besar untuk Guru Bahasa Inggris & Guru Pendamping ABK

Sinergitas ini diharapkan dapat membuka babak baru bagi pendidikan Islam di Indonesia, khususnya dalam pemanfaatan teknologi untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Indonesia.***

Tags:
pendidikan berita nasional kemenag Pendidikan Islam penuh kasih

Komentar Pengguna