keboncinta.com --- Kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus adalah tantangan yang dihadapi banyak fresh graduate di berbagai negara, termasuk Indonesia. Umumnya, mahasiswa harus mencari pekerjaan sendiri setelah menyelesaikan studi.
Namun, berbeda dengan ASO College of Automotive Engineering and Technology di Fukuoka, Jepang. Kampus ini secara aktif membantu mahasiswanya mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum mereka lulus, sehingga lulusan tidak perlu bingung mencari kerja.
ASO College memastikan setiap mahasiswa memiliki peluang kerja yang pasti setelah lulus. Tingkat keterserapan lulusan kampus ini mencapai 100% setiap tahun selama 13 tahun berturut-turut.
Salah satu pengajar ASO College, Saito Hideyuki, menjelaskan bahwa kampus memiliki komitmen mendampingi mahasiswa hingga mendapatkan pekerjaan.
“Kami selalu mensupport,” ungkap Saito saat ditemui di kampus ASO College, Jepang pada Selasa (26/8/2025).
Menurut Saito, setiap mahasiswa wajib diterima bekerja sebelum lulus. Tidak hanya itu, lulusan juga diwajibkan memiliki sertifikasi profesi.
“Terdapat sertifikasi level 1 dan 2, dan (mahasiswa) keduanya diterima (bekerja). Level 1 lebih sulit,” tambahnya.
ASO College memiliki sekitar 7.000 mahasiswa dengan fasilitas praktik yang memadai. Misalnya, satu mesin otomotif digunakan hanya untuk empat mahasiswa, sehingga proses belajar lebih optimal.
Selain itu, perusahaan otomotif di sekitar kampus rutin menyumbangkan spare part untuk menunjang pembelajaran. Kampus ini juga telah menggunakan software CATIA dalam program konseptualisasi desain produk.
Tidak hanya fokus pada akademik, mahasiswa juga mendapatkan fasilitas ruang relaksasi untuk bermain game agar dapat melepas penat.
Sebagai informasi, ASO College bermitra dengan Binus University melalui program Binus-ASO School of Engineering (BASE). Melalui program ini, mahasiswa BASE bisa mengikuti summer course di Jepang selama satu bulan, yang mencakup pengalaman belajar di kampus ASO dan kunjungan industri.