Kemenangan Diplomasi: Tarif Impor RI ke AS Turun Drastis, Terendah di Asia Tenggara!

Kemenangan Diplomasi: Tarif Impor RI ke AS Turun Drastis, Terendah di Asia Tenggara!

16 Juli 2025 | 06:31

Indonesia berhasil mencetak sejarah! Setelah perjuangan panjang di meja negosiasi, tarif impor barang Indonesia ke Amerika Serikat akhirnya turun drastis dari 32% menjadi hanya 19%. Kemenangan diplomasi ini menempatkan Indonesia di posisi terdepan di Asia Tenggara, dengan tarif impor terendah dibandingkan negara-negara lain di kawasan tersebut.

 

Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Menurutnya, penurunan tarif ini merupakan buah dari negosiasi alot yang melibatkan tim ekonomi pemerintah, bahkan hingga Presiden Joko Widodo yang secara langsung bernegosiasi dengan Presiden Donald Trump. Upaya keras Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang turut serta dalam proses negosiasi juga patut diapresiasi.

 

"Ini melalui perjuangan luar biasa dari tim negosiasi kita yang luar biasa dipimpin Menko Perekonomian. Ini juga hasil negosiasi luar biasa antara Presiden kita secara langsung dengan Presiden Donald Trump. Ini titik temu antara pemerintah kita dan AS," tegas Hasan.

 

Pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata keberhasilan diplomasi Indonesia di kancah internasional. Dengan tarif impor yang jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya (Vietnam 20%, Malaysia 25%, Thailand dan Kamboja 36%, Myanmar dan Laos 40%), Indonesia kini memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan dalam memasarkan produknya ke pasar Amerika Serikat.

 

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan nasional dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia di pasar global. Ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus meningkatkan daya saing produknya dan memperkuat posisinya di perekonomian global. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi upaya diplomasi ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Tags:
Internasional

Komentar Pengguna