Keboncinta.com-Dalam rangka meningkatkan kualifikasi dosen menuju jenjang pendidikan doktoral internasional, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kembali membuka program Beasiswa Pre-Doctoral Course Program (PDCP) Tahun 2025.
Program ini ditujukan bagi dosen tetap yang berminat dan memenuhi kriteria untuk melanjutkan studi doktor di perguruan tinggi luar negeri yang bereputasi.
PDCP merupakan program pendidikan non-gelar dengan skema pelatihan pra-doktoral selama maksimal dua bulan di perguruan tinggi luar negeri.
Program ini memberikan kesempatan bagi dosen untuk mendapatkan pengalaman langsung mengenai kehidupan akademik, membangun koneksi dengan calon pembimbing studi doktor, serta mempersiapkan diri dalam memenuhi persyaratan akademik, administratif, dan budaya untuk studi jenjang doktoral.
Melalui PDCP, peserta diharapkan dapat:
Mengenal lingkungan akademik dan sosial-budaya di luar negeri,
Menemukan calon pembimbing (promotor) program doktor,
Memenuhi syarat memperoleh Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi tujuan.
Selama pelatihan, peserta akan memperoleh materi:
Matchmaking dengan calon promotor dan review proposal riset,
Academic writing dan English for Academic Purposes untuk tujuan riset,
Pre-doctoral development activities, seperti orientasi universitas tujuan, pengenalan sistem dan prosedur doktoral, pelatihan komunikasi, pemahaman etika riset, presentasi akademik, hingga penyusunan poster riset.
Berikut syarat umum yang harus dipenuhi oleh pendaftar:
WNI dengan KTP atau paspor yang masih berlaku.
Usia maksimal 40 tahun per 31 Desember 2025.
Berstatus dosen tetap di perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemendiktisaintek.
Memiliki NUPTK dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Telah lulus program magister (S2), dengan bukti ijazah (lulusan luar negeri wajib ada SK penyetaraan).
Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh studi doktor.
Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris (berlaku maksimal 2 tahun) dengan skor minimal:
TOEFL ITP 560
TOEFL iBT 80
IELTS 6,5
PTE Academic 58
Surat izin mengikuti program dari pimpinan instansi.
Personal Statement dan Proposal Riset (dalam bahasa Inggris).
Surat pernyataan dan surat keterangan sehat dari RS pemerintah.
Tidak sedang menerima beasiswa serupa (tidak double funding).
Curriculum Vitae (CV) terbaru.
Seleksi dilakukan dalam dua tahap:
Seleksi Administrasi: Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen.
Seleksi Substansi/Wawancara: Dilakukan dalam bahasa Inggris untuk menilai kesiapan akademik dan komitmen peserta.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi:
https://kualifikasidikti.kemdiktisaintek.go.id/
Langkah-langkah:
Membuat akun dan mengisi formulir online.
Mengunggah seluruh dokumen persyaratan sesuai format.
Melakukan finalisasi pendaftaran sebelum batas waktu.
Batas waktu pendaftaran: 15 Agustus 2025
Untuk informasi lebih rinci, peserta dapat mengakses booklet resmi pada laman pendaftaran. Pertanyaan lebih lanjut dapat disampaikan melalui email panitia:
bln.dikti@kemdiktisaintek.go.id