Kemendiktisaintek Prioritaskan 80% Beasiswa LPDP Dialokasikan untuk Bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)

keboncinta.com-Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menegaskan arah baru kebijakan beasiswa nasional dalam audiensi strategis yang digelar Jumat (25/7).
Fokus utama kebijakan ini adalah penguatan alokasi beasiswa untuk bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) guna mendukung industrialisasi dan pembangunan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyatakan bahwa 80% beasiswa LPDP mulai tahun 2025 akan dialokasikan khusus untuk bidang-bidang STEM.
Alokasi ini dibagi dalam dua kategori: riset fundamental dan riset terapan. Sementara sisanya akan ditujukan bagi bidang lain yang mendukung transformasi industri nasional.
“Kita ingin para penerima beasiswa LPDP ini nantinya jadi ujung tombak transformasi dan perubahan. Mari lakukan transformasi dari penerima beasiswa menjadi seorang talent mobility. Kita tidak hanya mendorong mereka mendapatkan gelar, tetapi juga pengalaman dan ekosistem yang mendukung transformasi Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto.
Ia menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari reformulasi skema beasiswa yang lebih adaptif dan berbasis kebutuhan nasional.
Transformasi ini juga mengacu pada pendekatan Resource Orchestration Theory (ROT), yang menekankan pentingnya orkestrasi sumber daya untuk mengakselerasi kemandirian dan kemajuan industri Indonesia.
ROT diterjemahkan ke dalam lima pilar reformulasi beasiswa: pencocokan bidang studi dengan industri prioritas nasional, peningkatan proporsi studi di perguruan tinggi top dunia, alokasi tematik sesuai sektor pembangunan, sinergi alumni dan industri, serta pemanfaatan alumni untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Utama LPDP, Sudarto, menyatakan komitmennya dalam menyempurnakan proses seleksi, pemantauan, dan dampak beasiswa agar lebih transparan dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Sejak awal berdiri hingga 2024, LPDP telah mendanai lebih dari 54.000 penerima beasiswa dan meluluskan lebih dari 20.800 alumni. Tahun 2025, sebanyak 4.000 beasiswa luar negeri disiapkan, dengan proporsi 1/3 untuk program doktor dan 2/3 untuk program magister, terutama dalam bidang prioritas dan riset hilirisasi industri.
Langkah Kemdiktisaintek dan LPDP ini menandai fase baru kebijakan pendidikan tinggi nasional yang tidak hanya berorientasi pada akses, tetapi juga pada kualitas dan relevansi terhadap transformasi besar bangsa menuju masa depan berdaya saing tinggi.***
Tags:
kemendiktisaintek beasiswa lpdp reformulasi STEMKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Apresiasi untuk Guru Berprestasi melalui Anug...
01 Agt 2025
Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat T...
31 Jul 2025
Proses Afdruk: Teknik Cetak dalam Dunia Seni...
31 Jul 2025
Mengenal Transformator: Cara Kerja, Jenis, da...
31 Jul 2025
Apa Itu Isomer dan Mengapa Penting dalam Duni...
31 Jul 2025
Cara Kerja Elektroskop dalam Mendeteksi Muata...
31 Jul 2025
Jenis-Jenis Plastik dan Kegunaannya dalam Keh...
31 Jul 2025
Proses dan Keunikan Seni Grafis Cetak Saring...
31 Jul 2025
Elektromagnet dan Dampaknya dalam Dunia Elekt...
31 Jul 2025.jpeg)
Pemanfaatan Bioteknologi untuk Mewujudkan Sis...
31 Jul 2025
Fragmentasi sebagai Strategi Reproduksi dan A...
31 Jul 2025
Mengenal Bahan-Bahan Populer dalam Pembuatan...
31 Jul 2025
Rumus dan Penggunaan Future Continuous Tense...
31 Jul 2025
Cara Sederhana Menerapkan Perilaku Hemat Ener...
31 Jul 2025
Mengapa Intan dan Grafit Berbeda Meski Sama-s...
31 Jul 2025
Hidroponik dan Aeroponik: Inovasi Bertani Mod...
31 Jul 2025
Mengenal Present, Past, dan Future Continuous...
31 Jul 2025
Perbedaan Persilangan Monohibrid dan Dihibrid...
31 Jul 2025
Belajar Simple Future Tense: Rumus, Contoh Ka...
31 Jul 2025