Berita
M. Fadhli Dzil Ikram

Malaysia Turunkan Harga Bahan Bakar dan Berikan Bantuan Tunai kepada Warga Berusia 18 Tahun ke Atas

Malaysia Turunkan Harga Bahan Bakar dan Berikan Bantuan Tunai kepada Warga Berusia 18 Tahun ke Atas

23 Juli 2025 | 07:19

keboncinta.com --- Meningkatnya biaya hidup dan kenaikan pajak baru-baru ini telah memicu kemarahan publik yang meluas di Malaysia. Untuk memuaskan publik, Perdana Menteri Anwar Ibrahim telah mengumumkan inisiatif bantuan tunai sebesar 100 Ringgit (sekitar Rp 385.000) untuk setiap warga negara Malaysia, yang akan dimulai bulan depan.

Dalam pidato penting yang disiarkan di televisi nasional dan media sosial, sebagaimana dirinci oleh South China Morning Post pada hari Rabu (23 Juli 2025), Anwar mengumumkan paket bantuan substansial yang dirancang untuk meringankan beban keuangan jutaan warga Malaysia.

Anwar telah berkomitmen untuk memberikan bantuan sekaligus sebesar 100 Ringgit (sekitar Rp 385.000) kepada setiap warga negara Malaysia berusia 18 tahun ke atas.

Bantuan tunai akan disalurkan pada tanggal 31 Agustus, bertepatan dengan perayaan Hari Nasional negara tersebut.

Pemerintah memperkirakan bantuan tunai ini akan bermanfaat bagi sekitar 22 juta jiwa di Malaysia, dengan total pengeluaran sebesar 2 miliar Ringgit (sekitar Rp7,7 triliun).

Untuk meredakan kekecewaan publik, Anwar mengumumkan bahwa mulai September, sekitar 18 juta pengendara akan mendapatkan subsidi bensin RON95 dengan harga 1,99 Ringgit (Rp7.673) per liter, turun dari harga saat ini sebesar 2,05 Ringgit (Rp7.905).

Dampak penurunan harga ini terhadap komitmen jangka panjang pemerintah untuk mereformasi subsidi bahan bakar yang mahal di Malaysia masih belum pasti.

"Pemerintah teguh pada komitmennya terhadap rencana restrukturisasi subsidi bensin RON95... Anwar meyakinkan dalam pidatonya bahwa masyarakat tidak akan terdampak."

Pengumuman ini muncul ketika pemerintahan Anwar memasuki pertengahan masa jabatannya, dengan dukungan publik yang mulai berkurang akibat pengurangan subsidi yang signifikan dan penerapan pajak baru atas barang impor.

Semakin banyak warga Malaysia yang menghadapi kesulitan keuangan, sehingga meningkatkan permintaan akan intervensi pemerintah.

Peluncuran bantuan keuangan langsung dan keringanan bahan bakar yang ditargetkan oleh Anwar menempatkannya sebagai pemimpin yang berkomitmen untuk menanamkan kepercayaan dan menawarkan dukungan nyata kepada jutaan orang yang berjuang menghadapi kenaikan biaya hidup.

Tags:
Internasional

Komentar Pengguna