keboncinta.com --- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengunjungi kediaman Muhammad Akbar Basri alias Abay (26), salah satu korban yang tewas akibat insiden pembakaran Gedung DPRD Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), oleh massa. Dalam kunjungan tersebut, Menag menyampaikan duka mendalam baik secara pribadi maupun mewakili Presiden Prabowo Subianto.
Nasaruddin tiba di rumah keluarga almarhum Abay di Jalan Balang Baru, Makassar, pada Minggu (31/8/2025) sore bersama rombongan. Ia disambut hangat oleh ibunda Abay, Rahmatia (66), bersama anak-anaknya.
"Saya diminta menyampaikan salam dan duka mendalam, turut prihatin dengan musibah yang menimpa kita, semoga Allah memberi ketabahan. Saya diutus khusus (istana) untuk menyambangi keluarga Ibu," ujar Nasaruddin saat berbincang dengan keluarga Abay.
Menag berharap agar peristiwa yang merenggut nyawa Abay menjadi tragedi terakhir dalam aksi demonstrasi di Indonesia. Ia juga menyampaikan pesan duka cita langsung dari Presiden Prabowo kepada seluruh korban yang terdampak kerusuhan di Sulsel.
"Mudah-mudahan inilah peristiwa terakhir yang terjadi di bangsa kita ini dan kita berdoa semoga bangsa kita ke depan lebih baik. Beliau (Prabowo) juga menyampaikan duka mendalam kepada korban yang lain dan kita berharap semoga masalah ini dapat segera diselesaikan dan kita menjadi bangsa yang besar kembali. Kita harus bisa memulai lembaran yang lebih produktif ke depan," jelasnya.
Sementara itu, kakak Abay, Zulkarnain, yang mewakili keluarga, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menag. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi pengobat rasa duka yang mendalam.
"Izin bapak menteri, kami mewakili keluarga sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Prof di kediaman kami, ini salah satu pengobat sedih kami dengan adanya bapak, rasa perih sedikit demi sedikit mulai hilang. Semoga dengan kunjungan ini kami sekeluarga bisa menerima kenyataan ini meski pahit," ungkap Zulkarnain.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas perhatian yang diberikan kepada keluarga korban.
"Sekali lagi terima kasih bapak prof dan terima kasih kepada Bapak Prabowo atas kepeduliannya kepada kami," pungkasnya.
Diketahui, kericuhan terjadi pada Jumat (29/9) malam saat aksi demonstrasi di Gedung DPRD Makassar. Massa yang ricuh membakar gedung hingga menimbulkan korban jiwa. Tercatat tiga orang tewas dalam kejadian ini, yakni Abay, Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Saiful Akbar, dan Sarinawati, staf pribadi anggota DPRD Makassar. Seluruh korban telah dimakamkan.