Berita
Rahman Abdullah

Menag Sebut Madrasah Diniyah Pegang Peran Strategis Cetak Generasi Bangsa Berakhlakul Karimah

Menag Sebut Madrasah Diniyah Pegang Peran Strategis Cetak Generasi Bangsa Berakhlakul Karimah

20 Juli 2025 | 13:37

Keboncinta.com-- Lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) merupakan pilar strategis dalam menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-13 dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP FKDT) Tahun 2025, di Jakarta, Sabtu (19/07/2025).

Mengusung tema “Memperkuat Solidaritas Ustadz Madrasah Diniyah Takmiliyah Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan nonformal dalam mendukung pembangunan karakter bangsa.

Menag memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi para ustadz dan pengelola MDT dalam membentuk generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.

Menag juga menegaskan bahwa pendidikan diniyah memiliki peran krusial dalam mengasah keseimbangan intelektual dan spiritual anak-anak sejak usia dini.

“Usia 3 hingga 5 tahun adalah masa emas perkembangan otak kanan dan kiri. Di fase inilah MDT berperan penting membangun fondasi akidah, akhlak, dan karakter. Kita tidak cukup hanya membentuk generasi cerdas, tetapi juga harus membangun generasi yang beriman, bertakwa, dan toleran,” ungkap Menag.

Selanjutnya, Menag menambahkan, solidaritas para ustadz dan penggerak MDT sangat dibutuhkan dalam menjaga moralitas generasi bangsa.

“Menuju Indonesia Emas 2045, penguatan pondasi karakter dan spiritualitas anak harus menjadi prioritas. Karena itu, Kementerian Agama berkomitmen memperkuat ekosistem pendidikan keagamaan, termasuk MDT, agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tegasnya.

Kegiatan Rapimnas FKDT 2025 menjadi ajang konsolidasi nasional para pengurus FKDT dari seluruh Indonesia. Forum ini membahas arah kebijakan strategis untuk memperkuat eksistensi dan kualitas MDT.

Ketua Umum DPP FKDT, Lukman Hakim, dalam laporannya menyampaikan harapan agar MDT mendapatkan perhatian lebih dalam penguatan kelembagaan dan kesejahteraan para guru diniyah.

“Saya percaya, Menag akan memperjuangkan insentif guru MDT. Saat ini perjuangan FKDT telah tersebar di 34 provinsi, dengan lebih dari 420 cabang di seluruh Indonesia. Hanya empat provinsi hasil pemekaran Papua yang belum terbentuk,” terangnya.

Dalam forum ini, FKDT juga mengungkapkan tengah membentuk LAZISDIN (Lembaga Amil Zakat Diniyah) bekerja sama dengan BAZNAS sebagai alternatif pendanaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap anggaran pemerintah.

Lembaga pendidikan di usi dini seperti madrasah diniyah ini mempunyai peran yang sangat penting untuk membentuk karakter dan akhlak anak.***

Sumber: Kemenag RI

Tags:
pendidikan berita nasional

Komentar Pengguna