Ada dua jenis audit yang sering dilakukan dalam dunia bisnis, yaitu audit operasional dan audit keuangan. Namun, banyak orang masih bingung dengan perbedaan antara kedua jenis audit tersebut. Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara audit operasional dan audit keuangan?
Audit operasional adalah proses pemeriksaan secara menyeluruh terhadap efektivitas dan efisiensi operasi suatu perusahaan. Audit ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan agar perusahaan dapat bekerja lebih efisien dan efektif.
Fokus dari audit operasional adalah pada proses bisnis dan bagaimana cara perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya.
Di sisi lain, audit keuangan adalah proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan.
Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan tidak mengandung kesalahan material.
Fokus dari audit keuangan adalah pada data keuangan perusahaan dan keabsahan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Perbedaan utama antara audit operasional dan audit keuangan terletak pada fokus pemeriksaannya.
Audit operasional lebih menitikberatkan pada proses bisnis dan efisiensi operasional, sementara audit keuangan lebih fokus pada laporan keuangan dan keabsahan informasi keuangan perusahaan.
Audit operasional biasanya dilakukan oleh internal auditor atau konsultan independen, sedangkan audit keuangan biasanya dilakukan oleh firma akuntan publik yang independen.
Selain itu, tujuan dari kedua jenis audit juga berbeda.
Audit operasional bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi dengan efisien dan efektif, sementara audit keuangan bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan dapat dipercaya dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Dalam audit operasional, biasanya diberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, sedangkan dalam audit keuangan, auditor akan memberikan opini atas keabsahan laporan keuangan perusahaan.
Meskipun memiliki perbedaan dalam fokus dan tujuan, baik audit operasional maupun audit keuangan sama-sama penting dalam menjamin keterbukaan dan transparansi perusahaan.
Audit operasional membantu perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien dan efektif, sementara audit keuangan membantu memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan dapat dipercaya oleh pemangku kepentingan seperti investor, kreditor, dan pemerintah.
Dalam prakteknya, seringkali kedua jenis audit ini dilakukan secara bersamaan guna memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi dan kinerja perusahaan.
Dengan demikian, perusahaan dapat mendapatkan insight yang lebih baik tentang bagaimana cara meningkatkan efisiensi operasional dan kredibilitas keuangan perusahaan.