Seperti kata pepatah, mengonsumsi apa pun secara berlebihan dapat berdampak negatif, dan ini tentu saja berlaku untuk kopi. Kopi merupakan bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian banyak orang di seluruh dunia.
Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi, dan beberapa meminumnya beberapa kali dalam sehari. Meskipun memiliki khasiat menyegarkan, penting untuk membatasi konsumsi kafein guna mencegah efek samping bagi kesehatan.
Julia Zumpano, RD, ahli gizi di Klinik Cleveland, mengatakan bahwa kopi mengandung adenosin. Asupan kafein harian tidak boleh melebihi 400 miligram.
Sekitar 95 hingga 100 miligram kafein terdapat dalam secangkir kopi berukuran delapan ons. "Itu setara dengan sekitar empat atau lima cangkir per hari, tergantung pada tingkat kekentalan kopinya," ujarnya, seperti dilansir Klinik Cleveland.
Perlu diingat bahwa batasan ini tidak hanya mencakup kopi tetapi juga semua kafein yang Anda dapatkan dari minuman lain, seperti minuman berenergi dan soda.
Zumpano mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menganggap 400 miligram kafein aman, meskipun setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap kafein. Bahkan jika Anda mengonsumsi jauh lebih sedikit dari itu, beberapa orang mungkin mengalami efek samping.
Zumpano menekankan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kecemasan, kegelisahan, sakit kepala, dan peningkatan detak jantung.
"Hal itu juga dapat mengganggu tidur Anda," tambahnya.
"Saya sarankan untuk mengurangi asupan kafein Anda secara bertahap." Ia melanjutkan, "Misalnya, jika Anda minum empat cangkir kopi, Anda dapat mengurangi asupan menjadi tiga, lalu membuat setengah dari cangkir keempat tanpa kafein dan setengahnya lagi kopi biasa."
Ia juga memperingatkan bahwa mengurangi konsumsi kopi terlalu cepat dapat memicu gejala putus kafein, seperti migrain.
Teh merupakan pilihan bagi orang yang menyukai minuman hangat, tetapi penting untuk mempertimbangkan berapa banyak kafein yang terkandung di dalamnya.