Khazanah
M. Fadhli Dzil Ikram

Microsoft Kembangkan Model AI Sendiri untuk Copilot, Akankah Tinggalkan OpenAI?

Microsoft Kembangkan Model AI Sendiri untuk Copilot, Akankah Tinggalkan OpenAI?

04 September 2025 | 08:04

keboncinta.com --- Microsoft resmi mengumumkan pengembangan model kecerdasan buatan (AI) internal yang kini digunakan di beberapa produk mereka. Langkah ini disebut-sebut sebagai strategi untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi OpenAI, meskipun kerja sama keduanya masih terus berjalan.

Pengumuman ini hadir lebih dari setahun setelah laporan internal yang menyebutkan bahwa Microsoft mulai membangun model AI dasar mereka sendiri. Dalam blog resmi AI Microsoft, perusahaan memperkenalkan dua model AI terbaru, yaitu:

βœ… MAI-Voice-1 – Model pembangkit suara alami (natural voice generation) yang mampu menghasilkan audio dengan kualitas tinggi dan ekspresi yang realistis, baik untuk single speaker maupun multi-speaker scenario. Microsoft meyakini bahwa interaksi berbasis suara akan menjadi salah satu metode utama komunikasi antara manusia dan AI di masa depan.

βœ… MAI-1-preview – Model bahasa besar (large language model / LLM) yang dirancang khusus untuk mendukung Copilot, chatbot AI unggulan Microsoft. Model ini dilatih menggunakan sekitar 15.000 GPU Nvidia H100 dan berjalan pada satu GPU untuk inferensi. Kapasitas ini jauh melampaui eksperimen sebelumnya seperti Phi-3, yang berfokus pada model kecil untuk penggunaan lokal.


Apakah Copilot Masih Bergantung pada OpenAI?

Saat ini, Copilot masih menggunakan model dari OpenAI, mengingat investasi besar Microsoft di perusahaan tersebut. Meski demikian, Microsoft mulai mengembangkan model AI terspesialisasi untuk skenario yang tidak menjadi prioritas OpenAI.

Menurut Mustafa Suleyman, pimpinan AI Microsoft, tujuan utama adalah menghadirkan model AI yang benar-benar bermanfaat untuk pengguna. Ia menekankan bahwa fokus pengembangan adalah menciptakan AI yang fungsional dan relevan untuk mendampingi konsumen dalam aktivitas sehari-hari.


MAI-1 dan MAI-Voice-1 Sudah Mulai Digunakan

Model MAI-1 dirancang untuk memberikan pengalaman AI yang patuh terhadap instruksi, akurat, dan relevan dengan kebutuhan pengguna harian. Sementara MAI-Voice-1 kini telah digunakan pada fitur Copilot Daily dan Podcast Microsoft.

Bagi pengguna yang ingin bereksperimen, Microsoft menyediakan Copilot Labs, tempat untuk mencoba berbagai perintah, mengatur gaya suara, dan mengkustomisasi penyampaian audio sesuai kebutuhan.


Apa Artinya untuk Masa Depan AI Microsoft?

Dengan langkah ini, Microsoft tampaknya tengah bersiap memperluas kemandirian di bidang AI tanpa sepenuhnya meninggalkan OpenAI. Perusahaan menargetkan kombinasi model generatif canggih, teknologi suara ekspresif, dan integrasi ekosistem Copilot untuk memberikan pengalaman AI yang lebih personal dan efisien.

Tags:
teknologi

Komentar Pengguna