Berita
Admin Kebon Cinta

Mimpi Pondok Pesantren Wirausaha Kebon Cinta: Seluruh Transaksi Beralih ke E-Money

Mimpi Pondok Pesantren Wirausaha Kebon Cinta: Seluruh Transaksi Beralih ke E-Money

29 Juni 2025 | 07:37

Keboncinta.com- Pondok Pesantren Wirausaha Kebon Cinta, Ciwaringin, Cirebon, tengah mewujudkan mimpinya untuk menjadi pesantren yang modern dan transparan dengan penerapan sistem transaksi berbasis e-money.

Dengan sistem ini, semua transaksi di area pesantren, mulai dari jajan di kantin hingga pembayaran kebutuhan sehari‑hari, tidak lagi menggunakan uang tunai.

Ust. Abdurrahman, salah satu pengurus Pondok Pesantren Wirausaha Kebon Cinta, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjawab berbagai tantangan terkait pengelolaan uang saku para santri.

Baca Juga: Aula Baru Asrama Putra Pondok Pesantren Wirausaha Kebon Cinta Ciwaringin Cirebon Siap Digunakan untuk Pengajian dan Kegiatan Serbaguna

“Kami menginginkan agar para santri lebih disiplin dalam mengelola uang jajannya. Dengan e-money, uang yang dipegang tidak akan mudah hilang dan dapat diawasi oleh pihak pesantren maupun wali santri,” ungkapnya.

Selain itu, penerapan e-money ini juga memungkinkan para wali santri memantau jumlah sisa uang jajan anak-anak mereka secara online.

“Jadi wali santri dapat memeriksa jumlah saldo yang digunakan dan sisa saldo kapan pun. Ini juga dapat menghindarkan para santri dari pola konsumtif dan pemborosan,” kata Ust. Abdurrahman.

Baca Juga: Ini Pesan Penggagas Pesantren Wirausaha Kebon Cinta untuk Para Sahabatnya, Santri…

Ia juga menekankan bahwa dengan sistem transaksi digital ini, perputaran uang di pesantren dapat terdata dengan jelas, sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan usaha-usaha di dalam pesantren itu sendiri.

“Tujuan jangka panjangnya adalah agar ekonomi pesantren tumbuh dengan baik, dan para santri juga belajar nilai-nilai kewirausahaan dengan sistem transaksi yang modern,” tambahnya.

Saat ini, sistem e-money sedang dalam tahap sosialisasi dan uji coba. Rencananya, awal tahun ajaran mendatang sistem ini sudah digunakan sepenuhnya oleh seluruh santri dan pihak terkait.

“Impian kami sederhana: membuat pesantren yang bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga tempat tumbuhnya nilai-nilai bisnis dan teknologi bagi para santrinya,” tutup Ust. Abdurrahman.***

Tags:

Komentar Pengguna