Minat Siswa Terus Meningkat, 1,3 Juta Peserta Ikuti Ajang Talenta Kemendikdasmen 2025

keboncinta.com-Antusiasme pelajar Indonesia terhadap ajang-ajang talenta nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus menunjukkan tren positif. Hingga pertengahan Juli 2025, tercatat sebanyak 1.318.615 siswa dari seluruh Indonesia telah terdaftar dalam berbagai kompetisi di bawah koordinasi Balai Pengembangan Talenta Indonesia dan Pusat Prestasi Nasional.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 1,2 juta peserta. Lonjakan ini menjadi indikator kuat bahwa minat dan kesadaran siswa terhadap pengembangan minat, bakat, dan kompetensi di luar akademik semakin tinggi dari tahun ke tahun.
Ajang-ajang talenta tersebut mencakup beragam bidang, seperti sains, teknologi, seni, olahraga, vokasi, hingga inovasi digital. Di antara yang paling menonjol adalah Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), serta Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN).
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, mengungkapkan bahwa peningkatan partisipasi ini juga didorong oleh kebijakan baru yang lebih inklusif. Salah satunya adalah pembukaan akses silang antarjenjang, siswa SMA dan MA kini dapat mengikuti LKS, sementara siswa SMK dapat ikut serta dalam OSN. Pendekatan ini berbasis minat dan bakat, yang memungkinkan setiap siswa menunjukkan potensi terbaiknya tanpa batasan administratif.
Kemendikdasmen melihat lonjakan partisipasi ini sebagai bagian dari keberhasilan implementasi Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2024. Dalam desain tersebut, pendidikan diarahkan tidak hanya untuk mengejar nilai akademis, tetapi juga untuk membina potensi individu secara holistik.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menekankan bahwa ajang-ajang talenta ini bukan hanya soal lomba dan prestasi, tetapi juga sarana pembinaan karakter, kreativitas, kerja sama, dan empati sosial. Ia menyebut bahwa generasi muda Indonesia sedang dipersiapkan tidak hanya untuk pasar kerja, tetapi juga untuk menjadi pemimpin yang inovatif dan humanis di masa depan.
Pemerintah juga terus memperkuat dukungan melalui beasiswa, pembinaan intensif, serta konektivitas antara dunia pendidikan dengan industri dan dunia kerja. Dengan meningkatnya partisipasi ini, Kemendikdasmen optimis bahwa Indonesia akan memiliki ekosistem pendidikan yang semakin adaptif dan berbasis potensi, menuju visi besar Indonesia Emas 2045.***
Sumber: Kemendikdasmen.go.id
Tags:
kemendikdasmen minat siswa ajang kompetisi nasional osnKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Cara Mudah Memahami Korespondensi Satu Satu d...
31 Jul 2025
Mengenal Generic Structure Short Message dala...
31 Jul 2025.jpeg)
Penggunaan Kata Kerja Modal untuk Menyatakan...
31 Jul 2025
Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran Penting Perdagangan Internasional dalam...
31 Jul 2025
Peran Vital Jaringan Batang dalam Kehidupan T...
31 Jul 2025.png)
Pemanis Alami vs Sintetis: Mana yang Lebih Am...
31 Jul 2025.jpeg)
Struktur Daun dan Perannya dalam Produksi Ene...
31 Jul 2025
Keseimbangan tubuh dengan asupan mineral yang...
31 Jul 2025.jpeg)
Fungsi kornea iris retina dan bagian lain mat...
31 Jul 2025
Fungsi dan susunan tulang dalam sistem rangka...
31 Jul 2025
Mengenal aneka penyedap makanan dalam masakan...
31 Jul 2025.jpeg)
Perbedaan konduktivitas listrik pada logam se...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran regulasi dalam menjaga ketertiban masya...
31 Jul 2025
Apa itu getaran dan bagaimana pengaruhnya ter...
31 Jul 2025
Pengertian dan contoh penggunaan katrol dalam...
31 Jul 2025
Fungsi tuas sebagai mesin sederhana dan cara...
31 Jul 2025.jpeg)
Mengenal xilem dan floem dalam sistem akar tu...
31 Jul 2025
Melalui Revisi KMA 890, Kemenag Mudahkan Guru...
30 Jul 2025