Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Santri Telah Diumumkan Kemenag, Berikut Daftar Pemenang dan Hadiahnya!

Keboncinta.com-- Dalam memperingati Hari Anak Nasional, Kementerian Agama (Kemenag) melakukan lomba karya tulis imiah hang diperuntukan untuk santri. Pada hari Sabtu kemarin, (26/7) Kemenag telah mengumumkan para juara Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Pesantren Ramah Anak (PRA) Tingkat Nasional Tahun 2025.
Seperti disebut sebelumnya, ajang ini diikuti lebih dari 400 santri dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional serta menguatkan budaya ramah anak di lingkungan pendidikan pesantren.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, mengatakan bahwa tingginya partisipasi santri dalam lomba ini merupakan indikator membahagiakan dari tumbuhnya kesadaran literasi dan kepedulian sosial di lingkungan pesantren.
“Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini adalah bagian dari gerakan nasional untuk mendorong hadirnya ruang-ruang aman dan ramah bagi anak di pesantren. Karya-karya para santri membuktikan bahwa mereka tidak hanya belajar, tetapi juga berpikir kritis dan peduli terhadap sesama,” ungkapnya.
Sebagai informasi, lomba ini dibagi ke dalam tiga kategori, yakni Opini Argumentatif, Karya Tulis Ilmiah, dan Esai Reflektif Praktik Nilai Baik. Disetiap kategori menelurkan ide-ide progresif dari para santri, mulai dari isu senioritas, perundungan, inklusivitas bagi santri berkebutuhan khusus, dan kesehatan mental.
Ditegaskan oleh Direktur Pesantren, Basnang Said, bahwa lomba ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga mendorong perubahan cara pandang terhadap pendidikan berbasis nilai di lingkungan pesantren.
“Lomba ini membuka ruang bagi santri untuk menyuarakan pengalaman dan harapan mereka. Kita mendengar suara-suara dari Mojokerto, Banten, Bone, hingga Papua Barat Daya, semuanya mengarah pada satu titik: pesantren harus menjadi tempat yang aman, inklusif, dan mendidik dengan cinta,” terang Basnang.
Alissa Wahid, sebagai salah satu juri lomba mengatakan bahwa orisinalitas, eksplorasi kitab kuning dan sistematika gagasan perlu menjadi beberapa indikator dalam penilaian karya tulis di tiga kategori tersebut.
Kemudian, untuk daftar para juara Lomba Karya Tulis Pesantren Ramah Anak Tingkat Nasional Tahun 2025 ialah sebagai berikut:
Kategori Opini Argumentatif
1. Juara I: Achmad Muchammad — Pondok Pesantren Darussalamah, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, judul: “Menggugat Senioritas, Merajut Ukhuwah Pesantren”
2. Juara II: Dzulfan Muhammad Baihaqi — Pondok Pesantren Inggris Inovasi Bangsa, Kab. Bantul, DI Yogyakarta, judul: “Aktualisasi Nilai Luhur Kitab Ngudi Susilo untuk Menguatkan Pesantren Ramah Anak”
3. Juara III: Ratu Berliana Kusnadi — Pondok Pesantren Daarul Ahsan, Provinsi Banten, judul: “Habituasi Qoulan Ma’rufan: Melawan Perundungan Verbal untuk Pesantren Ramah Anak”
4. Harapan I: Rizka Alifa Khaerani — Pondok Pesantren Al Mubarok, Provinsi Banten, judul: “Di Balik Nama Adab: Saat Kekerasan Disamarkan sebagai Tradisi Pesantren”
5. Harapan II: Rauzatul Jannah — Dayah Darul Muhsinin Ujong Rimba, Provinsi Aceh, judul: “Kesehatan Mental Santri: Adakah Ruang Aman untuk Curhat dan Mendengar?”
6. Harapan III: Nabila Fatmadina — Pondok Pesantren Arrisalah, Kab. Ciamis, Jawa Barat, judul: “Santri Melawan Perundungan: Membangun Pesantren yang Aman untuk Semua”
Kategori Karya Tulis Ilmiah
1. Juara I: Muhammad Alif Ramdan — Pondok Pesantren Al-Junaidiyah Biru, Kab. Bone, Sulawesi Selatan, judul: “Prinsip Universal Pesantren Ramah Anak Berbasis Kearifan Lokal Bugis”
2. Juara II: Baihaqi Arziqa Azra — Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy, Provinsi Banten, judul: “Dari Pesantren untuk Dunia: Merumuskan Prinsip Universal Pesantren Ramah Anak”
3. Juara III: Nadilla Intan Roikhana — Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, DKI Jakarta, judul: “Kesehatan Mental Santri: Adakah Ruang Aman bagi Santri?”
4. Harapan I: Selma Kafaya Aziz — Pondok Pesantren Binaul Ummah, Kab. Bantul, DI Yogyakarta, judul: “Menghapus Kekerasan, Menumbuhkan Kasih Sayang”
5.
Tags:
berita nasional Santri kemenagKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Cara Mudah Memahami Korespondensi Satu Satu d...
31 Jul 2025
Mengenal Generic Structure Short Message dala...
31 Jul 2025.jpeg)
Penggunaan Kata Kerja Modal untuk Menyatakan...
31 Jul 2025
Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran Penting Perdagangan Internasional dalam...
31 Jul 2025
Peran Vital Jaringan Batang dalam Kehidupan T...
31 Jul 2025.png)
Pemanis Alami vs Sintetis: Mana yang Lebih Am...
31 Jul 2025.jpeg)
Struktur Daun dan Perannya dalam Produksi Ene...
31 Jul 2025
Keseimbangan tubuh dengan asupan mineral yang...
31 Jul 2025.jpeg)
Fungsi kornea iris retina dan bagian lain mat...
31 Jul 2025
Fungsi dan susunan tulang dalam sistem rangka...
31 Jul 2025
Mengenal aneka penyedap makanan dalam masakan...
31 Jul 2025.jpeg)
Perbedaan konduktivitas listrik pada logam se...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran regulasi dalam menjaga ketertiban masya...
31 Jul 2025
Apa itu getaran dan bagaimana pengaruhnya ter...
31 Jul 2025
Pengertian dan contoh penggunaan katrol dalam...
31 Jul 2025
Fungsi tuas sebagai mesin sederhana dan cara...
31 Jul 2025.jpeg)
Mengenal xilem dan floem dalam sistem akar tu...
31 Jul 2025
Melalui Revisi KMA 890, Kemenag Mudahkan Guru...
30 Jul 2025