Pendekatan Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum 2025
.jpeg)
Keboncinta.com-Pendidikan masa kini dituntut untuk melampaui sekadar penguasaan materi akademik. Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 memperkenalkan pendekatan pembelajaran mendalam sebagai kerangka utama dalam proses pendidikan yang bertujuan membentuk lulusan yang utuh secara kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Pengertian dan Tujuan
Pendekatan pembelajaran mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan kemanusiaan peserta didik dengan menekankan penciptaan suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
Proses belajar melibatkan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu. Tujuan utamanya adalah mendorong peserta didik untuk belajar secara sadar dan antusias, menemukan makna dari apa yang mereka pelajari, dan menghubungkannya dengan pengalaman nyata dalam kehidupan mereka.
Empat Komponen Pembelajaran Mendalam
Pendekatan ini disusun dalam empat komponen utama:
-
Dimensi Profil Lulusan
Menjadi arah utama capaian pembelajaran, mencakup delapan dimensi:-
Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
-
Kewargaan
-
Penalaran kritis
-
Kreativitas
-
Kolaborasi
-
Kemandirian
-
Kesehatan
-
Komunikasi
Profil lulusan ini mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang membentuk lulusan berintegritas, profesional, dan transformatif.
-
-
Prinsip Pembelajaran
Tiga prinsip utama pembelajaran mendalam adalah:-
Berkesadaran: Peserta didik aktif, memahami tujuan belajar, termotivasi secara intrinsik, dan mampu meregulasi diri sebagai pembelajar sepanjang hayat.
-
Bermakna: Peserta didik mampu menerapkan pengetahuan secara kontekstual dan berorientasi pada penyelesaian masalah nyata, dengan keterlibatan komunitas dan lingkungan.
-
Menggembirakan: Suasana belajar yang positif dan memotivasi, memenuhi kebutuhan emosional dan sosial peserta didik, serta menumbuhkan rasa ingin tahu dan keterlibatan aktif.
-
-
Pengalaman Belajar
Proses belajar disusun melalui tahapan memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Ketiga aspek ini menjadikan pembelajaran lebih utuh dan membekas dalam pengalaman hidup peserta didik. -
Kerangka Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran mendalam dilakukan dengan:-
Praktik pedagogis yang reflektif dan adaptif
-
Lingkungan belajar yang aman dan nyaman
-
Pemanfaatan teknologi digital secara bijak
-
Kolaborasi dan kemitraan pembelajaran antara sekolah, keluarga, dan masyarakat
-
Implikasi Bagi Pendidik dan Satuan Pendidikan
Untuk mewujudkan pembelajaran mendalam, pendidik dituntut menjadi fasilitator dan pembimbing yang mampu menciptakan ruang belajar yang transformatif. Satuan pendidikan harus membangun kultur sekolah yang inklusif, kolaboratif, dan menumbuhkan potensi peserta didik secara menyeluruh.***
Tags:
Deep Learning permendikdasmen no 13 2025 pembelajaran mendalamKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Cara Mudah Memahami Korespondensi Satu Satu d...
31 Jul 2025
Mengenal Generic Structure Short Message dala...
31 Jul 2025.jpeg)
Penggunaan Kata Kerja Modal untuk Menyatakan...
31 Jul 2025
Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran Penting Perdagangan Internasional dalam...
31 Jul 2025
Peran Vital Jaringan Batang dalam Kehidupan T...
31 Jul 2025.png)
Pemanis Alami vs Sintetis: Mana yang Lebih Am...
31 Jul 2025.jpeg)
Struktur Daun dan Perannya dalam Produksi Ene...
31 Jul 2025
Keseimbangan tubuh dengan asupan mineral yang...
31 Jul 2025.jpeg)
Fungsi kornea iris retina dan bagian lain mat...
31 Jul 2025
Fungsi dan susunan tulang dalam sistem rangka...
31 Jul 2025
Mengenal aneka penyedap makanan dalam masakan...
31 Jul 2025.jpeg)
Perbedaan konduktivitas listrik pada logam se...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran regulasi dalam menjaga ketertiban masya...
31 Jul 2025
Apa itu getaran dan bagaimana pengaruhnya ter...
31 Jul 2025
Pengertian dan contoh penggunaan katrol dalam...
31 Jul 2025
Fungsi tuas sebagai mesin sederhana dan cara...
31 Jul 2025.jpeg)
Mengenal xilem dan floem dalam sistem akar tu...
31 Jul 2025
Melalui Revisi KMA 890, Kemenag Mudahkan Guru...
30 Jul 2025