Bunga mempesona dengan keindahan dan keharumannya. Namun, tahukah kamu bahwa di balik kecantikan tersebut terdapat struktur dan fungsi jaringan yang sangat kompleks?
Ya, setiap bagian dari bunga memiliki peran dan fungsi tertentu yang mendukung kehidupan tanaman tersebut.
Pertama-tama, mari kita bahas mengenai struktur jaringan bunga. Jaringan pada bunga terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu kalyx, corolla, stamens, dan pistil.
Kalyx merupakan bagian luar bunga yang terdiri dari sekelompok daun kecil yang melindungi bunga ketika masih dalam kondisi tunas.
Sedangkan corolla adalah bagian dalam bunga yang biasanya berwarna-warni dan berfungsi menarik serangga penyerbuk untuk datang.
Selanjutnya, terdapat stamens yang merupakan organ reproduksi jantan pada bunga. Stamens terdiri dari benang sari (filament) yang menopang kepala sari (anther) yang berfungsi menghasilkan serbuk sari yang kemudian disebarkan oleh angin atau serangga penyerbuk.
Di sisi lain, pistil merupakan organ reproduksi betina yang terdiri dari ovarium, stilus, dan stigma. Ovarium merupakan tempat pembentukan sel telur, sedangkan stilus adalah jalur tempuh untuk serbuk sari menuju ovarium.
Stigma berfungsi sebagai tempat penangkapan serbuk sari.
Selain jaringan-jaringan utama tersebut, terdapat juga jaringan vaskular yang mengangkut air, gula, dan nutrisi ke seluruh bagian tanaman.
Jaringan vaskular terdiri dari xylem yang mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, serta phloem yang mengangkut gula hasil fotosintesis dari daun ke bagian-bagian lain tanaman.
Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama untuk menjaga kelangsungan hidup tanaman dan memastikan proses reproduksi dapat berjalan lancar.
Tanpa struktur dan fungsi jaringan bunga yang kompleks ini, tanaman tidak akan mampu berkembang dengan baik dan menghasilkan biji atau buah.
Bunga pun memiliki peranan penting dalam penyerbukan. Beberapa bunga memiliki struktur yang memungkinkan bagi serangga atau hewan lain untuk membawa serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya.
Proses inilah yang kemudian memungkinkan terjadinya pembuahan dan pembentukan biji.
Tidak hanya itu, bunga juga memiliki berbagai macam pola warna dan aroma yang berbeda-beda untuk menarik perhatian serangga penyerbuk.
Beberapa bunga bahkan memiliki nektar sebagai hadiah bagi serangga yang membantu dalam penyerbukan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara tanaman dengan serangga dalam proses reproduksi.