Kesehatan
M. Fadhli Dzil Ikram

Perhatikan Apa yang Anda Makan: Makanan Ini Mengandung Gula yang Tinggi Tanpa Rasa Manis

Perhatikan Apa yang Anda Makan: Makanan Ini Mengandung Gula yang Tinggi Tanpa Rasa Manis

18 Juli 2025 | 23:39

keboncinta.com --- Tidak semua makanan tinggi gula memiliki rasa manis. Beberapa mungkin kurang nikmat dan kurang menarik. Berhati-hatilah dengan makanan ini, karena berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah.

Memantau konsumsi gula dari makanan dan minuman sehari-hari sangatlah penting. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan yang negatif, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kerusakan gigi, masalah hati, dan peradangan kronis.

Batas konsumsi harian yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan adalah 50 gram, setara dengan 4 sendok makan, untuk setiap individu. Sangat penting untuk mengatur konsumsi gula dari makanan dan minuman yang Anda nikmati setiap hari.

Ini mencakup berbagai makanan dan minuman yang mengandung pemanis alami dan buatan, serta makanan yang direkomendasikan oleh dokter spesialis penyakit dalam. Christian Dion Saelan, yang dikenal karena berbagi wawasan kesehatan berharga di akun Instagram-nya @dokterdioninternist, telah merilis daftar makanan tinggi gula yang ternyata tidak manis (13 Juni 2025).

Ia mendorong masyarakat untuk memperhatikan makanan-makanan ini, karena merupakan bagian integral dari menu makanan sehari-hari. "Ia membuka video dengan pernyataan yang mengejutkan: 'Tidak semua makanan tinggi gula terasa manis.'"

Contohnya, nasi putih. Nasi adalah karbohidrat sederhana yang dengan cepat diubah tubuh menjadi glukosa, yang umumnya dikenal sebagai gula darah. "Sepiring nasi setara dengan 3 sendok makan gula pasir, namun kurangnya rasa manis seringkali tidak disadari oleh banyak orang," jelas Dr. Dion.

Roti tawar, kentang goreng, mi instan, keripik umbi-umbian, selai kacang, dan kue-kue gurih yang lezat seperti pastel, risoles, dan lumpia, semuanya memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi. "Ini menunjukkan bahwa makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang menimbulkan kekhawatiran jika dikonsumsi dalam jumlah besar, terutama bagi individu yang berisiko diabetes," jelas Dr. Dion.

Apa alasan makanan ini tidak terasa manis, meskipun kandungan gulanya tinggi? Tubuh tidak merasakan karbohidrat sebagai manis melalui indra perasa; melainkan, karbohidrat diubah menjadi gula di usus.

"Jangan biarkan rasa menipu Anda." Ke depannya, fokuslah bukan hanya pada rasa manisnya, tetapi juga pada bahan-bahannya. Gula memiliki cara untuk bersembunyi di balik pandangan, dan itulah yang sering kali menyebabkan Anda lalai. "Pastikan untuk memeriksa kandungan gula dalam tabel 'Informasi Nilai Gizi' pada label makanan," tegas Dr. Dion.

Tags:

Komentar Pengguna