Pertengkaran Abu Bakar vs Umar bin Khattab

Pertengkaran Abu Bakar vs Umar bin Khattab

04 Juli 2025 | 23:20

Ketika Abu Bakar dan Umar Bertengkar

 

Suatu hari, ABU BAKAR dan UMAR radhiyallah anhu 'anhuma dua sahabat paling mulia sedang ngobrol serius. Tapi karena beda pendapat ABU BAKAR sempat Meninggikan suara lalu menyesal langsung minta maaf ke UMAR

 

Tapi UMAR waktu itu Masih kesal dan diam Aja ABU BAKAR pun pergi kerumah RASULULLAH

 

Tak lama kemudian, UMAR merasa bersalah

 

"KENAPA aku diamkan dia lalu ia buru buru

> "Ya RASULULLAH aku yang Salah?

 

Jangan salahkan Umar.

 

Umar Tertegun. RASULULLAH memandang keduanya lalu Berkata

 

>" Sesungguhnya Allah Mengutus ku Kepada kalian, Lalu kalian semua mendustakanku kecuali ABU BAKAR. Iya membenarkanku dan Mendukungku dengan jiwa dan hartanya, Maka apakah kalian akan menyakiti sahabatku itu?

 

(HR. Bukhari no 3661)

 

Seketika itu Umar menangis, ABU BAKAR dan semua sahabat yang ada di tempat tersebut.

 

Tapi... Ditengah haru tersebut datanglah sahabat NU'AIMAN bawa kurma

 

NU'AIMAN nyeletuk:

 

>" Kalau Mau Nagis Rame rame paling Enak sambil makan.!

 

Seketika itu suasana jadi cair! RASULULLAH tersenyum, dan para sahabat Tertawa, dan NU'AIMAN langsung duduk sambil nyuapin kurma ke UMAR

 

Setelah suasana jadi hangat kembali para sahabat mulai saling menyeka air mata. NU'AIMAN masih duduk sambil ngemil kurma tangannya sibuk, TAPI matanya terus mengamati wajah RASULULLAH dengan penuh Cinta

RASULULLAH menatap wajah NU'AIMAN lalu tersenyum.

 

>" Wahai NU'AIMAN engkau memang suka membuat saudaramu tertawa

 

NU'AIMAN menunduk sopan lalu berkata pelan,

 

Wahai RASULULLAH jika aku bisa membuatmu tersenyum walau hanya sekali maka cukuplah itu jadi amal yang membuat hariku berarti.

 

"ABU BAKAR DAN UMAR menoleh kepadanya

 

Tersentuh oleh kalimat itu. Tapi seperti biasa

 

NU'AIMAN tak bisa Terlalu lama dalam suasana Haru. Lalu ia berdiri tiba tiba, tepuk tangan satu kali, Lalu berkata lantang "Baiklah.! Karna semua sudah baikan dan damai bagaimana kalau aku traktir kambing

 

Panggang malam ini?

 

UMAR mengangkat Alis

 

"Kau punya uang NU'AIMAN?

 

NU'AIMAN mengedip

 

"Tenang rencana sudah di siapkan

 

ABU BAKAR menunduk dan mengelus jenggotnya sambil tersenyum Lebar

 

Dan bergumam aku Rasa akan ada kisah baru setelah ini?

 

RASULULLAH hanya tersenyum tak berkata apa apa, seolah sudah tau NU'AIMAN pasti akan bikin kejutan lagi.

Malamnya NU'AIMAN benar benar membawa

 

Seekor kambing panggang ke rumah RASULULLAH harum daging itu membuat para sahabat yang hadir menelan ludah RASULULLAH duduk paling depan, sambil menatap hidangan itu dengan wajah hangat

 

sahabat UTSMAN BIN AFFAN bertanya penasaran

 

"Dari mana engkau dapatkan ini wahai NILU'AIMAN!

 

NU'AIMAN banyak menjawab

 

"Dari cinta dan sedikit hutang.

 

Semua sahabat tertawa mendengarnya,

 

Tapi saat makan sudah selesai dan perut mulai lengang, datang seorang pedagang daging tiba tiba muncul sambil berseru di luar

 

"Siapa tadi yg ambil kambing tanpa bayar?

 

Para sahabat Seketika menoleh ke NU'AIMAN

 

NU'AIMAN berdiri perlahan, pura pura kaget

 

>" Aduuuuuh aku pikir itu hadiah ucapnya.

 

Lalu pedagang tersebut masuk ke rumah RASULULLAH marah marah, tapi ketika melihat wajah RASULULLAH amarah pedagang tersebut langsung padam.

 

RASULULLAH hanya tersenyum, lalu menoleh Ke arah NU'AIMAN.

 

"Wahai NU'AIMAN ini yg keberapa kalinya engkau Melakukan hal semacam ini?

 

NU'AIMAN menunduk malu malu

 

"Yang ke tiga atau ke empat

UMAR langsung berdiri dan berkata,

 

"Aku yang bayar! Jangan marahi NU'AIMAN YA

 

RASULULLAH, karena kita semua juga menikmati kambingnya

 

RASULULLAH tertawa suara tawa beliau

 

Menghangatkan hati semua yg hadir pada malam itu beliau

 

bersabda:

 

>"Biarkan dia karena isla mencintai ALLAH dan RASUL-NYA, dan ALLAH pun Mencintainya

 

Semua sahabat terdiam, tawa mendadak berubah jadi haru.

 

Berapa beruntungnya NU'AIMAN Usil, jahil, tapi hatinya penuh cinta

 

Kepada RASULULLAH dan cinta itu

 

Di balas oleh Langit.

 

Riwayat:

 

Imam Al hakim dan abu Ya'la, juga di sebutkan

 

Dalam kitab Al -ishabah fi Tamyiz Al-Ishabah

 

Oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani, dan thabaqat ibn sa'adah.

Tags:
pendidikan

Komentar Pengguna