Berita
M. Fadhli Dzil Ikram

Respon Bos OJK atas Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia oleh IMF

Respon Bos OJK atas Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia oleh IMF

19 Agustus 2025 | 04:32

keboncinta.com --- Dalam acara Risk & Governance Summit (RGS) 2025, Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyatakan bahwa mereka berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat pada tahun 2025.

Optimisme ini mengacu pada proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dibuat oleh International Monetary Fund (IMF). Sebelumnya, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7% tahun ini.

Kemudian, dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Juli 2025, IMF merevisi prediksi tersebut menjadi 4,8 persen. Pada tahun 2026, IMF menetapkan angka pertumbuhan ekonomi yang sama dengan yang diproyeksikan pada tahun 2025, yaitu 4,8 persen.

Selain itu, menurut Mahendra, Standard & Poor's mempertahankan rating RI pada peringkat BBB untuk jangka panjang dan A2 untuk jangka pendek dengan outlook stabil. Selain itu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% yoy pada kuartal II 2025.

Di acara RGS di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (19/8/2025), Mahendra menyatakan, "Penilaian ini mencerminkan kepercayaan yang terus terjaga terhadap kekuatan perekonomian yang didukung oleh kondisi fiskal serta sektor keuangan yang solid."

Mahendra mendorong pemerintah untuk mempertahankan persaingan yang lebih baik, mengoptimalkan peluang, dan melibatkan lembaga jasa keuangan dalam skema pembiayaan.  Dia berpendapat bahwa peran lembaga keuangan dapat ditingkatkan untuk membiayai berbagai program yang dianggap penting.

Namun begitu, ia menekankan bahwa pemerintah harus terus meningkatkan manajemen risiko dan tata kelola yang baik. Selain itu, pemerintah harus meningkatkan ekosistem yang sehat dan inklusif.

Akhiri dengan mengatakan bahwa membangun ekonomi yang inklusif dan tangguh di masa depan akan membutuhkan integrasi antar sektor regulasi yang responsif, kebijakan fiskal moneter yang sinergis, dan penggunaan GRC yang adaptif dan kolaboratif.

Tags:
berita nasional

Komentar Pengguna