Berita
M. Fadhli Dzil Ikram

Romo Muhammad Syafi'i : Kerukunan Umat Beragama Bagian dari Prioritas Utama Asta Protas Kemenag

Romo Muhammad Syafi'i : Kerukunan Umat Beragama Bagian dari Prioritas Utama Asta Protas Kemenag

16 Juli 2025 | 22:41

keboncinta.com --- KH Romo HR Muhammad Syafi'i, Wakil Menteri Agama, menggarisbawahi bahwa pembinaan kerukunan antarumat beragama merupakan fokus utama dalam Asta Protas Kementerian Agama, yang menguraikan Delapan Program Prioritas.

"Penguatan lembaga keagamaan sangat penting untuk membina kerukunan umat beragama dalam menghadapi kompleksitas krisis global yang semakin meningkat," ujar Romo seusai sambutannya pada acara "Asta Protas Kemenag RI dalam Menanggapi Ancaman Dampak Krisis Global" di Medan, Selasa.

Wakil Menteri tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagaimana tertuang dalam visi Asta Protas, yang mencakup Delapan Program Prioritas Kementerian Agama periode 2025–2029.

Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Asta Protas sebagai kemajuan signifikan dalam mewujudkan Asta Cita dan 17 inisiatif prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kegiatan ini juga menjadi wadah penting untuk mensosialisasikan dan memperkuat terbitnya Keputusan Menteri Agama Nomor 244 Tahun 2025 tentang Asta Protas," ujar Romo.

Menteri Agama telah menyatakan bahwa kerukunan dan cinta kasih kepada sesama manusia merupakan prioritas utama dalam agenda strategis Kementerian Agama.

Wakil Menteri Agama menekankan bahwa kerukunan bukan sekadar kata-kata; kerukunan harus diwujudkan secara aktif dalam tindakan umat beragama di Indonesia.

Ia menekankan bahwa tempat ibadah harus berfungsi sebagai tempat perlindungan perdamaian, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berfungsi sebagai wadah dialog dan mediasi yang bermakna.

Para pemimpin agama berada di garda terdepan dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang melampaui batasan keyakinan tertentu. "Tujuan kami adalah mencegah timbulnya konflik horizontal akibat misinformasi atau ujaran kebencian." "Kerukunan adalah cerminan sejati dari cinta kasih kita satu sama lain," tegas Romo.

Wakil Menteri Agama mengajak seluruh tokoh agama, organisasi masyarakat, FKUB, dan pemuda lintas agama, khususnya di Sumatera Utara, untuk memandang provinsi ini sebagai contoh gemilang keberagaman sebagai sumber kekuatan.

"Kita harus menjunjung tinggi kerukunan sebagai kewajiban moral sekaligus tanggung jawab bersama, diiringi dengan kecintaan yang mendalam terhadap kemanusiaan, komitmen terhadap pelestarian lingkungan, dan ibadah keagamaan yang berdampak pada tata kelola berbasis data dan digital," ujar Romo.

Wakil Menteri Agama menekankan bahwa penguatan lembaga keagamaan merupakan perjalanan bersama untuk menjamin Indonesia tetap menjadi rumah yang bersatu bagi semua.

"Suaka yang harmonis, inklusif, dan adil bagi semua," tegas Romo.

Tags:
kemenag

Komentar Pengguna