Berita
Rahman Abdullah

Seleksi Wawancara Beasiswa Kemenag Berlangsung Ketat, Diikuti Lebih dari 3.900 Peserta dari Seluruh Indonesia

Seleksi Wawancara Beasiswa Kemenag Berlangsung Ketat, Diikuti Lebih dari 3.900 Peserta dari Seluruh Indonesia

16 Juli 2025 | 09:48

Keboncinta.com-- Animo masyarakat dalam mencari beasiswa di perguruan tinggi setiap tahunnya terus bertambah. Untuk mendapatkan sumber daya yang cerdas dan sesuai harapan, seleksi wawancara bagi calon penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama (Kemenag) 2025, berlangsung sangat ketat.

Pada seleksi tahap ini, diikuti oleh lebih dari 3.900 calon awardee, yang telah lolos seleksi akademik dan bakat skolastik dari 13.624 pendaftar.

Dalam proses wawancara berlangsung 14 – 23 Juli 2025, Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kemenag Ruchman Basori mengatakan, terdapat sekitar 900 kuota BIB Kemenag 2025.

“Kementerian Agama melibatkan 242 orang Pewawancara, yang direkrut dari unsur akademisi dan dosen baik dari kalangan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) dan juga dosen Ma’had Aly”, ungkapnya di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Proses seleksi BIB 2025 dipersiapkan sejak awal oleh Puspenma Kemenag, mulai dari mulai persiapan, perencanaan, penyusunan instrumen seleksi, hingga proses seleksi. Kerahasiaan dalam proses seleksi juga dijaga untuk menjamin yang terseleksi adalah Awardee berkualitas.

Peserta seleksi BIB Kemenag tersebar dari berbagai provinsi Indonesia. Ada beberapa pilihan beasiswa, mulai dari S1, S2 dan S3 dalam negeri, serta beasiswa luar negeri untuk S2 dan S3.

Pilihan program studi (prodi) yang tersedia juga beragam. Selain keagamaan dan sosial humaniora, Awardee juga dapat memilih prodi sains dan teknologi (STEM).

Hal tersebut disiapkan sekaligus sebagai kaderisasi dosen Universitas Islam Negeri (UIN) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN), serta Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) binaan Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

“Beasiswa ini untuk semua dan inklusif, dari mulai alumni madrasah, pondok pesantren, PTKI juga Perguruan Tinggi Keagamaan sebagai instrumen peningkatan mutu,” ungkap Ruchman.

Jadwal Seleksi Wawancara BIB Kemenag 2025 berlangsung selama kurang lebih dua pekan dengan pembagian sebagai berikut:

a. Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) : 14 - 17 Juli 2025
b. Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) : 17 - 19 Juli 2025
c. Program Beasiswa S2 Double Degree : 19 Juli 2025
d. Program Beasiswa S2 dan S3 Luar Negeri : 21 - 22 Juli 2025
e. Program Beasiswa S3 Dalam Negeri : 21 - 23 Juli 2025
f. Program Beasiswa S1 Dalam Negeri : 23 Juli 2025.

Kemenag sebelumnya telah menggelar coaching bagi para pewawancara dan liaison officer agar profesional dalam menjalankan tugasnya, pada 11 Juli 2025 secara online.

Kegiatan wawancara dipantau Kepala Puspenma, para Ketua Tim Hendro Dwi Antoro, Siti Maria Ulfa, Amiruddin Kuba, Sendy Tria Santoso, dan para Kasubtim serta Kasubbag TU Puspenma Sri Agustin Maswidaniyah.

Animo masyarakat untuk mendapatkan beasiswa BIB yang sangat tinggi, membuat Ruchman berharap ke depannya anggaran BIB Kemenag bisa bertambah, sehingga dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat luas.***

Sumber: Kemenag RI

Tags:
pendidikan berita nasional kemenag

Komentar Pengguna