Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
    • Bisnis
Berita
M. Fadhli Dzil Ikram

Stella, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Menekankan Bahwa Kosakata Merupakan Indikator Kuat Potensi Akademik Anak

Stella, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Menekankan Bahwa Kosakata Merupakan Indikator Kuat Potensi Akademik Anak

23 Juli 2025 | 22:50 | 0 Pembaca

Paparan bahasa yang diperoleh anak-anak sejak usia dini memainkan peran penting dalam membentuk potensi belajar mereka di masa depan. Luasnya kosakata anak memainkan peran penting dalam pemahaman mereka terhadap pelajaran.

Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menyoroti hal ini dalam diskusi dengan detikEdu pada hari Jumat, 18 Juli 2025, di Gedung Kemdiktisaintek.

Stella menekankan bahwa kosakata yang kuat merupakan landasan penting dalam perjalanan pembelajaran. Apa hubungan antara kosakata dan kinerja akademik? "Untuk memperoleh semua pengetahuan, kita harus bergantung pada bahasa," jelas Stella.

Ilmuwan kognitif menyatakan bahwa anak-anak yang dilengkapi dengan kosakata yang kuat lebih mahir dalam memahami materi bacaan. Keterampilan membaca yang kuat ini secara signifikan meningkatkan pemahaman terhadap beragam sumber daya pendidikan.

Ketika seorang anak memiliki kosakata yang kaya, pengalaman awal membaca menjadi jauh lebih lancar. "Begitu membaca menjadi mudah, mereka akan memahami pelajaran dengan lebih mudah," lanjutnya.

Di sisi lain, anak-anak dengan kosakata terbatas mungkin kesulitan membaca. Tantangan ini secara langsung memengaruhi kemampuan mereka untuk terlibat dalam pelajaran di kelas.

Stella menyoroti bahwa penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara jumlah kosakata yang diperoleh anak usia lima tahun dan keberhasilan akademis mereka hingga lulus SMA. Kosakata yang diperoleh anak sejak dini berfungsi sebagai prediktor penting bagi keberhasilan pendidikan mereka di masa depan.

"Kosakata yang dimiliki anak pada usia 5 tahun berfungsi sebagai indikator kuat potensi akademis mereka hingga SMA," jelas Stella.

Stella menggambarkan skenario ini sebagai efek bola salju, di mana kosakata yang terbatas menghambat perolehan pengetahuan baru secara keseluruhan. "Memiliki kosakata yang kuat membuat informasi baru semakin mudah diserap," ujarnya.

Héctor Ruiz Martín, seorang peneliti ilmu saraf kognitif di Universidad Autónoma de Madrid di Spanyol, menekankan bahwa kata-kata berfungsi sebagai fondasi penting bagi proses berpikir.

"Kata-kata membuka ide dan konsep baru, memperluas pandangan dunia kita, dan meningkatkan kemampuan penalaran serta pembelajaran kita," ujarnya di situs web International Science Teaching Foundation.

Hector merujuk pada sebuah studi berjudul "Kualitas masukan awal orang tua memprediksi kosakata anak 3 tahun kemudian" oleh Erica Cartmill dan rekan-rekannya, yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), untuk memperkuat argumennya.

Penemuan ini menyoroti pengingat penting bagi orang tua tentang pentingnya melibatkan anak-anak mereka melalui interaksi verbal aktif. Sayangnya, Stella mencatat, pentingnya interaksi langsung seringkali terabaikan oleh kemudahan yang diberikan teknologi bagi orang tua.

Waktu makan keluarga, momen yang tepat untuk menjalin hubungan, seringkali diabaikan. "Sangat menyedihkan melihat anak berusia tiga tahun di meja makan, terpaku pada gawai," ujarnya.

Ia sungguh percaya bahwa waktu makan berfungsi sebagai kesempatan penting untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan kognitif anak-anak melalui percakapan sederhana sehari-hari.

Pertanyaan lugas seperti, "Mau buah ini?" dapat memicu respons dari anak, yang terwujud dalam bentuk ekspresi, penolakan, atau bahkan rasa ingin tahu.

"Anak mengungkapkan, 'Aku tidak suka ini.' Penting untuk menyuarakan pikiran Anda dan merenungkannya. Misalnya, anak berulang kali bertanya, 'Buah apa ini?' "Wah, rasanya seperti jeruk, tapi dengan sedikit rasa asam," komentar Stella.

Perjalanan belajar dimulai di sini. Anak-anak mulai mengidentifikasi nama-nama benda, mengartikulasikan pikiran mereka, dan memahami berbagai rasa, semua berkat deskripsi mendalam dari orang tua mereka.

Terlibat dalam percakapan dapat membentuk pemahaman kita. Menonton gawai atau bermain gim tidak selalu negatif; namun, waktu makan menjadi kesempatan yang jauh lebih efektif bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan penalaran mereka melalui percakapan yang menarik," jelasnya.

Tags:
berita nasional
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
Cara Mudah Memahami Korespondensi Satu Satu dalam Himpunan dan Fungsi
Cara Mudah Memahami Korespondensi Satu Satu d...
31 Jul 2025
Mengenal Generic Structure Short Message dalam Bahasa Inggris
Mengenal Generic Structure Short Message dala...
31 Jul 2025
Penggunaan Kata Kerja Modal untuk Menyatakan Kewajiban dalam Bahasa Indonesia
Penggunaan Kata Kerja Modal untuk Menyatakan...
31 Jul 2025
Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional dari Sulawesi Utara
Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional...
31 Jul 2025
Peran Penting Perdagangan Internasional dalam Perekonomian Dunia
Peran Penting Perdagangan Internasional dalam...
31 Jul 2025
Peran Vital Jaringan Batang dalam Kehidupan Tumbuhan
Peran Vital Jaringan Batang dalam Kehidupan T...
31 Jul 2025
Pemanis Alami vs Sintetis: Mana yang Lebih Aman?
Pemanis Alami vs Sintetis: Mana yang Lebih Am...
31 Jul 2025
Struktur Daun dan Perannya dalam Produksi Energi Tanaman
Struktur Daun dan Perannya dalam Produksi Ene...
31 Jul 2025
Keseimbangan tubuh dengan asupan mineral yang cukup
Keseimbangan tubuh dengan asupan mineral yang...
31 Jul 2025
Fungsi kornea iris retina dan bagian lain mata
Fungsi kornea iris retina dan bagian lain mat...
31 Jul 2025
Fungsi dan susunan tulang dalam sistem rangka manusia
Fungsi dan susunan tulang dalam sistem rangka...
31 Jul 2025
Mengenal aneka penyedap makanan dalam masakan sehari hari
Mengenal aneka penyedap makanan dalam masakan...
31 Jul 2025
Perbedaan konduktivitas listrik pada logam semikonduktor dan isolator
Perbedaan konduktivitas listrik pada logam se...
31 Jul 2025
Peran regulasi dalam menjaga ketertiban masyarakat dan organisasi
Peran regulasi dalam menjaga ketertiban masya...
31 Jul 2025
Apa itu getaran dan bagaimana pengaruhnya terhadap benda di sekitar kita
Apa itu getaran dan bagaimana pengaruhnya ter...
31 Jul 2025
Pengertian dan contoh penggunaan katrol dalam kehidupan sehari hari
Pengertian dan contoh penggunaan katrol dalam...
31 Jul 2025
Fungsi tuas sebagai mesin sederhana dan cara kerjanya
Fungsi tuas sebagai mesin sederhana dan cara...
31 Jul 2025
Mengenal xilem dan floem dalam sistem akar tumbuhan
Mengenal xilem dan floem dalam sistem akar tu...
31 Jul 2025
Melalui Revisi KMA 890, Kemenag Mudahkan Guru Madrasah Memenuhi Target 24 JTM
Melalui Revisi KMA 890, Kemenag Mudahkan Guru...
30 Jul 2025
Pecahkan Masalah Intoleransi di Masyarakat, Menag Ajak Jajarannya Jadikan Kurikulum Cinta sebagai Solusi
Pecahkan Masalah Intoleransi di Masyarakat, M...
30 Jul 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact