Bangunan majelis taklim di Ciomas, Bogor ambruk saat acara Maulid Nabi, menewaskan 3 orang dan melukai 85 jemaah. Simak kronologi dan penyebabnya.
keboncinta.com --- Peristiwa nahas menimpa Majelis Taklim Assohibiyya di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Minggu (7/9/2025).
Acara peringatan Maulid Nabi yang dihadiri sekitar 150 orang tiba-tiba berubah menjadi tragedi ketika bangunan tak mampu menahan jumlah jemaah yang membludak.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan, daya tampung majelis hanya sekitar 100 orang, namun jumlah jemaah yang hadir melebihi kapasitas. Kondisi inilah yang memicu bangunan roboh dan mengakibatkan korban jiwa.
“Tempatnya memang sangat terbatas. Saat acara berlangsung ada yang duduk di pelataran. Namun karena di dalam sudah penuh, akhirnya terjadi bencana, 3 orang meninggal dunia dan puluhan luka,” ujar Rudy.
Rudy menegaskan bahwa Pemkab Bogor akan menanggung seluruh biaya perawatan korban, baik yang luka maupun meninggal dunia.
“Hari ini fokus pada penanganan korban terlebih dahulu. Semua biaya rumah sakit ditanggung pemerintah,” tambahnya.
Korban yang terluka dirawat di beberapa fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD Kota Bogor, RS PMI, RS Medika Dramaga, RSUD Ciawi, hingga RS Marzuki Mahdi.
Selain kelebihan kapasitas, BPBD Kabupaten Bogor mengungkapkan bahwa kondisi bangunan juga sudah tidak layak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, M Adam Hamdani, mengatakan struktur majelis sudah lapuk sehingga tidak mampu menahan beban.
“Struktur bangunan sudah lama dan tidak kuat menahan beban sehingga ambruk,” jelasnya.
Hingga Minggu malam, tercatat 3 korban meninggal dunia dan 85 luka-luka, mayoritas perempuan.
Irni Susanti, warga Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas.
Wulan Nurhayati, warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari.
Satu korban lainnya juga berasal dari wilayah sekitar Ciomas.
Meski tragedi ini meninggalkan duka mendalam, Bupati Rudy tetap mengingatkan masyarakat agar tidak patah semangat merayakan hari besar keagamaan. Namun ia menekankan pentingnya faktor keselamatan.
“Jangan sampai tujuan baik justru berakhir dengan bencana. Keselamatan harus jadi prioritas,” ucapnya.
1. Apa penyebab bangunan majelis taklim di Ciomas ambruk?
Diduga akibat kelebihan kapasitas dan kondisi konstruksi bangunan yang sudah lapuk.
2. Berapa jumlah korban dalam kejadian ini?
Tercatat 3 orang meninggal dunia dan 85 orang luka-luka, sebagian masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.
3. Siapa yang menanggung biaya pengobatan korban?
Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan seluruh biaya pengobatan korban ditanggung sepenuhnya.