Internasional
M. Fadhli Dzil Ikram

Trump Mencapai Kesepakatan untuk Menurunkan Tarif Uni Eropa dari 30% Menjadi 15%.

Trump Mencapai Kesepakatan untuk Menurunkan Tarif Uni Eropa dari 30% Menjadi 15%.

01 Agustus 2025 | 23:29

keboncinta.com --- Kesepakatan dagang yang signifikan antara AS dan Uni Eropa diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Perjanjian ini menggantikan ancaman tarif 30% sebelumnya untuk sebagian besar barang Eropa yang diimpor ke AS, termasuk mobil.

Sebagaimana dilaporkan oleh CNBC pada Senin (28/7/2025), Uni Eropa juga telah mencapai kesepakatan untuk membeli energi dari AS senilai US$ 750 miliar dan menambah investasi baru senilai US$ 600 miliar di AS. Selain energi, blok 27 negara ini juga akan membeli peralatan militer senilai ratusan miliar dolar, meskipun jumlah pastinya tidak disebutkan.

Dalam konferensi pers bersama von der Leyen, Trump menyatakan, "Ini adalah kesepakatan yang sangat kuat, ini adalah kesepakatan yang sangat besar, ini adalah yang terbesar dari semua kesepakatan."

Von der Leyen menegaskan bahwa tarif 15% ini tidak akan ditambahkan ke tarif yang sudah berlaku sebelumnya, dan bahwa beberapa produk, seperti pesawat dan komponennya, bahan kimia, dan produk farmasi, akan dibebaskan dari tarif baru.

Setelah periode panjang ketidakpastian dalam perundingan dagang antara dua ekonomi besar dunia, kesepakatan ini merupakan langkah strategis penting. Sebelum pengumuman ini, Trump sempat menyatakan bahwa peluang untuk mencapai kesepakatan hanya 50-50, dan Uni Eropa telah mempersiapkan situasi tanpa kesepakatan.

Eropa bahkan telah mencapai kesepakatan mengenai penerapan "Instrumen Anti-Paksaan" Uni Eropa, yang sering disebut sebagai senjata pamungkas dagang mereka, serta paket tarif balasan yang menyasar berbagai produk AS.

Namun, kesepakatan ini berhasil mencegah perang dagang. Perjanjian ini, menurut Perdana Menteri Irlandia Micheál Martin, akan membuat hubungan dagang AS-UE lebih jelas. Namun, ia mengakui bahwa tarif lima belas persen akan membuat perdagangan lebih mahal dan sulit.

"Namun demikian, kesepakatan tersebut menciptakan era stabilitas baru," kata Departemen Taoiseach Irlandia dalam pernyataan resmi.

Selain itu, Kanselir Jerman Friedrich Merz menyambut baik kesepakatan ini, terutama karena dampaknya pada industri otomotif Jerman. Ia menekankan bahwa tarif sektor ini yang berhasil turun hampir setengah menjadi 15% dari 27,5% sebelumnya

Menurutnya, konflik perdagangan yang akan sangat memukul ekonomi Jerman yang berorientasi ekspor telah dihindari berkat kesepakatan dalam negosiasi tarif UE-AS.

Dewan Eropa mengatakan bahwa, dengan mempertimbangkan perdagangan barang dan jasa, hubungan dagang antara AS dan Uni Eropa akan bernilai sekitar €1,68 triliun atau US$ 1,97 triliun pada tahun 2024.

Meskipun Indonesia tidak terpengaruh secara langsung oleh kesepakatan ini, perubahan kebijakan dagang antara dua negara ekonomi utama ini dapat berdampak jangka panjang pada arus perdagangan global, perubahan di pasar energi, dan sektor kendaraan.

Tags:
Internasional

Komentar Pengguna