Berita
M. Fadhli Dzil Ikram

Untuk Mendongkrak SDM yang Unggul, Santri Harus Dibekali Literasi Digital

Untuk Mendongkrak SDM yang Unggul, Santri Harus Dibekali Literasi Digital

14 Juli 2025 | 14:49

keboncinta.com --- Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), memberikan penekanan bahwa pentingnya kompetensi berbahasa dan literasi digital sebagai kompetensi esensial untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul di era teknologi. 

Memperoleh ilmu pengetahuan membutuhkan media komunikasi, khususnya bahasa. "Saat ini, bahasa digital merupakan keterampilan esensial yang wajib dimiliki," ujar Praktikno saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah di Kabupaten Malang pada Senin, 14 Juli 2025. 

Pratikno menegaskan bahwa literasi digital telah menjadi kompetensi vital, setara dengan penguasaan bahasa global seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Pratikno menegaskan bahwa pesantren memiliki peran krusial dalam membangun sumber daya manusia yang tidak hanya berilmu pengetahuan, tetapi juga berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, serta siap bersaing di kancah global. 

Pesantren, dengan jumlah santri sebanyak 11,5 juta jiwa, dipandang sebagai pusat potensial bagi pembentukan jati diri bangsa dalam masyarakat yang terus berkembang. Pemerintah tengah mendorong kemajuan pendidikan digital di pesantren dengan mendirikan Pusat Layanan Universitas Terbuka (Salut). 

Program ini memungkinkan para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi sambil tetap terlibat dalam kegiatan pesantren mereka. “Salut akan menjadi kemajuan signifikan dalam mencetak lulusan pesantren yang mampu berkontribusi di berbagai sektor pembangunan,” ujar Pratikno. 

Pratikno menegaskan bahwa keterlibatan Salut di pesantren diharapkan dapat meningkatkan tata kelola pesantren modern dan memperluas akses pendidikan tinggi yang bermutu. 

Pratikno optimistis bahwa dengan mengintegrasikan keyakinan agama, kecakapan teknis, dan akses pendidikan tinggi, akan lahir generasi mahasiswa yang mampu bersaing secara global dengan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam dan nasional.

Tags:
berita nasional Santri

Komentar Pengguna