Khazanah
M. Fadhli Dzil Ikram

Urutan Memotong Kuku Menurut Islam: Mana yang Didahulukan, Kanan atau Kiri?

Urutan Memotong Kuku Menurut Islam: Mana yang Didahulukan, Kanan atau Kiri?

02 September 2025 | 07:10

keboncinta.com --- Memotong kuku termasuk bagian dari fitrah yang diajarkan dalam Islam. Ini bukan hanya masalah kebersihan, tetapi juga ibadah yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda:

«ุงู„ููุทู’ุฑูŽุฉู ุฎูŽู…ู’ุณูŒ: ุงู„ู’ุฎูุชูŽุงู†ูุŒ ูˆูŽุงู„ุงุณู’ุชูุญู’ุฏูŽุงุฏูุŒ ูˆูŽู†ูŽุชู’ูู ุงู„ุฅูุจูุทูุŒ ูˆูŽุชูŽู‚ู’ู„ููŠู…ู ุงู„ุฃูŽุธู’ููŽุงุฑูุŒ ูˆูŽู‚ูŽุตู‘ู ุงู„ุดู‘ูŽุงุฑูุจู»
(ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ)

Artinya:
“Fitrah itu ada lima macam: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memendekkan kumis.” (HR Bukhari)

Menurut Mausu’atul Adab Al-Islamiyyah karya Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada, memotong kuku berarti menghilangkan bagian kuku yang memanjang melebihi ujung jari. Kebiasaan ini sangat dianjurkan karena kuku yang panjang dapat menjadi tempat kotoran dan mengurangi kerapian.


Mengapa Urutan Memotong Kuku Penting?

Islam mengajarkan adab dan tata cara dalam banyak hal, termasuk dalam perkara yang tampak sederhana seperti memotong kuku. Prinsip ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang memperhatikan detail kebersihan dan kesopanan.

Walaupun tidak ada hadis yang secara eksplisit menjelaskan urutan jari, kaidah umum dalam sunnah adalah mendahulukan bagian kanan. Hal ini berdasarkan kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu mengutamakan kanan dalam perkara yang baik.

Dari Aisyah RA, beliau berkata:

«ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ๏ทบ ูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ุชู‘ูŽูŠูŽู…ู‘ูู†ูŽ ูููŠ ุดูŽุฃู’ู†ูู‡ู ูƒูู„ู‘ูู‡ู ูููŠ ุทูู‡ููˆุฑูู‡ู ูˆูŽุชูŽุฑูŽุฌู‘ูู„ูู‡ู ูˆูŽุชูŽู†ูŽุนู‘ูู„ูู‡ู»
(ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡)

Artinya:
“Rasulullah SAW menyukai mendahulukan bagian kanan dalam semua perkara baik, seperti bersuci, menyisir rambut, dan memakai sandal.” (Muttafaq ‘alaih)

Dalam riwayat lain disebutkan:

«ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูŠูŽุฏูู‡ู ุงู„ู’ูŠูู…ู’ู†ูŽู‰ ู„ูุทูู‡ููˆุฑูู‡ู ูˆูŽุทูŽุนูŽุงู…ูู‡ู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูŠูŽุฏูู‡ู ุงู„ู’ูŠูุณู’ุฑูŽู‰ ู„ูุฎูŽู„ุงุฆูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฐู‹ู‰»
(ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ)

Artinya:
“Tangan kanan Rasulullah SAW beliau gunakan untuk bersuci dan makan, sedangkan tangan kiri untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan dari najis dan perkara kotor.” (HR Abu Dawud)


Urutan Sunnah Memotong Kuku

Mayoritas ulama menganjurkan memulai dari tangan kanan, kemudian tangan kiri, lalu kaki kanan dan kaki kiri. Pendapat ini disebutkan oleh Imam an-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.

Urutan yang disarankan:
โœ… Tangan kanan: Dimulai dari jari telunjuk, tengah, manis, kelingking, lalu ibu jari.
โœ… Tangan kiri: Dengan urutan yang sama seperti tangan kanan.
โœ… Kaki kanan: Dimulai dari jari kelingking hingga ibu jari.
โœ… Kaki kiri: Sama seperti kaki kanan.


Waktu yang Dianjurkan untuk Memotong Kuku

Para ulama menyebutkan bahwa hari Jumat adalah waktu terbaik, berdasarkan hadis:

«ู…ูŽู†ู’ ุงุบู’ุชูŽุณูŽู„ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ูˆูŽุชูŽุทูŽู‡ู‘ูŽุฑูŽ ุจูู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุงุนูŽ ู…ูู†ู’ ุทูู‡ููˆุฑู ุซูู…ู‘ูŽ ุงุฏู‘ูŽู‡ูŽู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฏูู‡ู’ู†ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุณู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุทููŠุจู ุจูŽูŠู’ุชูู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูููŽุฑู‘ูู‚ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ููŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ู…ูŽุง ูƒูุชูุจูŽ ู„ูŽู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุตูŽุชูŽ ุฅูุฐูŽุง ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ุฅูู…ูŽุงู…ู ุบูููุฑูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุงู„ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰»
(ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ)

Memotong kuku termasuk bagian dari bersuci dan berhias pada hari Jumat.

Selain itu, batas maksimal membiarkan kuku tidak lebih dari 40 hari, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

«ูˆูู‚ู‘ูุชูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ู‚ูŽุตู‘ู ุงู„ุดู‘ูŽุงุฑูุจู ูˆูŽุชูŽู‚ู’ู„ููŠู…ู ุงู„ุฃูŽุธู’ููŽุงุฑู ูˆูŽู†ูŽุชู’ูู ุงู„ุฅูุจูุทู ูˆูŽุญูŽู„ู’ู‚ู ุงู„ู’ุนูŽุงู†ูŽุฉู ุฃูŽู„ุงู‘ูŽ ู†ูŽุชู’ุฑููƒูŽู‡ู ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู†ูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู‹»
(ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)

Artinya:
“Telah ditetapkan waktu bagi kami dalam memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur rambut kemaluan agar tidak dibiarkan lebih dari 40 malam.” (HR Muslim)


Dalil Penguat dari Al-Qur’an

Allah SWT berfirman:

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ุชู‘ูŽูˆู‘ูŽุงุจููŠู†ูŽ ูˆูŽูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ู’ู…ูุชูŽุทูŽู‡ู‘ูุฑููŠู†ูŽ
(ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุจู‚ุฑุฉ: 222)

Artinya:
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri.” (QS Al-Baqarah: 222)

Ayat ini menjadi penguat bahwa menjaga kebersihan, termasuk memotong kuku, adalah bagian dari amal yang dicintai Allah.


โœ… Kesimpulan:

  • Memotong kuku adalah bagian dari fitrah dan sunnah.

  • Urutannya dianjurkan mendahulukan kanan sebelum kiri.

  • Waktu terbaik adalah hari Jumat.

  • Tidak boleh membiarkannya lebih dari 40 hari.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Tags:
pendidikan

Komentar Pengguna