Keboncinta.com- Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) UKIN berbasis deep learning menjadi salah satu tantangan utama bagi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 1.
Banyak guru merasa kebingungan menentukan format, isi, serta bagaimana agar modul ajar atau RPP mereka sesuai dengan standar penilaian yang digunakan kurator LPTK.
Dalam sesi pendampingan yang disampaikan oleh fasilitator program deep learning di berbagai provinsi, setidaknya ada empat komponen utama yang wajib disertakan dalam perangkat pembelajaran.
Keempat komponen tersebut meliputi ringkasan materi, media pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan rubrik penilaian.
Baca Juga: Perlu Dipahami oleh Semua, Berikut Ini Fungsi dan Kedudukan Pancasila sebagai Falsafah Negara
Untuk membuat RPP atau modul ajar deep learning yang sesuai rubrik kurator, guru perlu memahami terlebih dahulu tiga komponen kegiatan inti dalam pendekatan ini, yaitu:
Memahami – murid diberi kesempatan mengeksplorasi pengetahuan dasar dengan cara yang kontekstual.
Mengaplikasikan – murid mempraktikkan pemahaman dalam bentuk tugas, diskusi, atau demonstrasi.
Merefleksi – murid melakukan refleksi dan menyampaikan pemahaman yang diperoleh.
Selain itu, RPP deep learning juga dapat dikombinasikan dengan pendekatan lain, seperti pembelajaran berdiferensiasi, culturally responsive teaching, atau Understanding by Design (UBD). Penambahan pendekatan ini menjadi nilai lebih dalam proses penilaian modul ajar.
Baca Juga: Mengulas Peristiwa Perebutan Yerusalem oleh Shalahuddin Al-Ayyubi dari Tangan Tentara Salib
Format RPP UKIN deep learning umumnya terdiri dari:
Identitas Modul Ajar, berisi nama satuan pendidikan, kelas, fase, mata pelajaran, alokasi waktu, dan dimensi profil pelajar Pancasila.
Desain Pembelajaran, mencakup capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, topik, praktik pedagogis, metode pembelajaran, dan lingkungan belajar.
Pengalaman Belajar, yang dibagi menjadi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Asesmen, berupa unjuk kerja, lembar observasi, atau pertanyaan terbuka untuk mengevaluasi proses dan hasil belajar murid.
Lampiran, berisi ringkasan materi, LKPD, dan media pembelajaran yang mendukung keterlibatan aktif peserta didik.
Baca Juga: Pengayuh Gelombang: Kisah Nyata Nelayan Bangka yang Berjuang Mewujudkan Mimpi Enam Anaknya
Menurut tim fasilitator, ada beberapa tips efektif agar RPP dinilai optimal oleh kurator:
β
Gunakan kata “murid” bukan “peserta didik”, agar fokus aktivitas lebih jelas pada peran murid.
β
Buat tujuan pembelajaran minimal dua poin yang realistis dicapai dalam waktu pembelajaran.
β
Sertakan contoh media pembelajaran interaktif berbasis digital, misalnya proyektor atau video pembelajaran.
β
Lampirkan desain cover modul ajar yang rapi dan profesional, dilengkapi identitas guru, logo LPTK, dan foto.
β
Cantumkan dimensi profil pelajar Pancasila minimal lima dari delapan dimensi yang relevan.
β
Pastikan lampiran materi ajar sesuai kurikulum dan tidak hanya menyalin materi dari internet.
Selain itu, peserta PPG diimbau untuk tidak ragu berkonsultasi dalam kelas pendampingan atau memanfaatkan template modul ajar yang sudah disediakan oleh fasilitator.
Hal ini karena kurator akan melakukan penilaian berdasarkan rubrik resmi yang mencakup keterkaitan materi, kesesuaian tujuan, metode pembelajaran, asesmen, serta aspek kebaruan dan kreativitas modul ajar.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan guru tidak hanya mampu menyelesaikan kewajiban administrasi UKIN, tetapi juga dapat menguasai keterampilan menyusun perangkat pembelajaran berkualitas yang relevan dengan praktik pembelajaran masa kini.***