Internasional
Rahman Abdullah

Bertemu Petinggi Uni Eropa, Presiden Prabowo Sebut Indonesia Siap Perkuat Kerja Sama dengan Uni Eropa dalam Berbagai Bidang

Bertemu Petinggi Uni Eropa, Presiden Prabowo Sebut Indonesia Siap Perkuat Kerja Sama dengan Uni Eropa dalam Berbagai Bidang

14 Juli 2025 | 15:51

Keboncinta.com-- Kunjungan ke luar negeri, Presiden RI lakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa António Costa di Belgia. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya peran Uni Eropa dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.

Presiden RI juga menjelaskan akan pentingnya penguatan kerja sama multilateral dan hubungan antarbangsa yang lebih erat, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

“Kami ingin melihat meningkatnya partisipasi Eropa dalam perekonomian kami, dan kami juga siap untuk masuk ke dalam pasar ekonomi Uni Eropa. Kami meyakini bahwa hubungan ini bersifat simbiotik, Eropa memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, pendanaan, pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen dan ekonomi; sementara kami memiliki sumber daya strategis, mineral penting, serta komoditas pertanian yang akan saling menguntungkan dalam kerangka kerja sama strategis ini,” jelas Presiden Prabowo dalam keterangannya di Gedung Europa, Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025.

Prabowo juga memaparkan data penting tentang interaksi sosial–kultural Indonesia dan Eropa, termasuk tingginya jumlah wisatawan dan pelajar Indonesia di Eropa.

Dalam setiap tahunnya, delapan juta warga Indonesia berkunjung ke Eropa, dan lebih dari 3.000 mahasiswa Indonesia menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Eropa dengan beasiswa dari pemerintah.

“Ke depan, kami ingin lebih banyak lagi pelajar Indonesia menimba ilmu di Eropa,” ungkap Presiden.

Melalui pernyataannya tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan keterbukaan Indonesia terhadap kehadiran institusi internasional, baik di sektor pendidikan maupun kesehatan, sebagai bagian dari komitmen Indonesia terhadap keterlibatan global yang konstruktif.

“Dalam dua tahun terakhir, Indonesia juga telah membuka banyak sektor untuk partisipasi asing, termasuk sektor kesehatan. Rumah sakit asing dan institusi medis internasional kini diperkenankan membuka cabang atau afiliasi di Indonesia,” tambah Presiden RI.

Diharapkan dengan semakin eratnya hubungan bilateral anatara Uni Eropa dan Indonesia dapat mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak di masa mendatang.***

Sumber: presidenri.go.id

Tags:
Politik Luar Negri Internasional

Komentar Pengguna