Berita
M. Fadhli Dzil Ikram

Kemensos dan Kemenekraf Siap Dorong Kreativitas Siswa Sekolah Rakyat

Kemensos dan Kemenekraf Siap Dorong Kreativitas Siswa Sekolah Rakyat

28 Agustus 2025 | 16:13

keboncinta.com --- Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) akan memperkuat kerja sama untuk mendorong kreativitas siswa Sekolah Rakyat melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Kemenekraf telah menyiapkan kurikulum khusus yang akan diberikan kepada para siswa Sekolah Rakyat. Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, di Kantor Kemensos, Kamis (28/8/2025).

"Agar mereka nanti secara terukur mampu meningkatkan kapasitas dan bisa mengembangkan dirinya, khususnya di bidang kreativitas," ujar Saifullah dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini bukan hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga diharapkan dapat membuat keluarga mereka lebih mandiri.

Sekolah Rakyat rencananya juga akan difungsikan sebagai creative hub dan pusat aktivitas ekonomi kreatif lokal, dengan memanfaatkan fasilitas asrama dan sekolah sebagai sarana pelatihan, pameran, serta wadah kolaborasi komunitas kreatif daerah.

Saifullah berharap lulusan Sekolah Rakyat memiliki tiga karakter utama: pintar, berkarakter, dan terampil. "Dia pintar, berkarakter dan terampil. Nah keterampilannya ini nanti kita akan perkuat dan tentu pada saat yang sama itu akan membentuk karakter mereka sebagai orang yang profesional," tuturnya.

Sementara itu, Teuku Riefky Harsya menilai program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo memiliki potensi besar dalam membina anak-anak sejak dini. "Kita tahu bahwa ekonomi kreatif saat ini sedang berkembang di berbagai daerah apakah itu musik, apakah itu kaitannya dengan digitalisasi, apakah itu fashion, kuliner dan sebagainya. Dan kami melihat bahwa sekolah rakyat itu bisa melahirkan potensi-potensi yang luar biasa pada anak-anak kita dengan memberikan pembekalan dan keterampilan," kata Riefky.

Ia menambahkan bahwa keterampilan yang diberikan tidak hanya bermanfaat untuk bekerja, tetapi juga untuk berwirausaha, sesuai dengan potensi industri kreatif di setiap daerah. "Sehingga kurikulum yang kita lakukan itu, begitu mereka lulus atau selesai, itu juga yang memang dibutuhkan di daerah tersebut," ungkapnya.

Kolaborasi ini akan mencakup literasi digital dan teknologi, keterampilan kerja dan kewirausahaan, personal branding, serta storytelling. Lulusan juga akan memperoleh sertifikasi profesi sesuai kompetensinya.

Sebelumnya, setiap siswa Sekolah Rakyat telah menjalani talent mapping sebelum memulai pembelajaran, guna mengetahui minat dan bakat masing-masing.

Sejalan dengan itu, Riefky menjelaskan bahwa siswa yang memiliki talenta di bidang seni, media, dan teknologi akan diinkubasi agar mampu menjadi pelaku ekonomi kreatif unggul di masa depan. Selain itu, pembelajaran akan mengintegrasikan kewirausahaan kreatif, hak kekayaan intelektual (HKI), dan metode project-based learning untuk menghasilkan karya bernilai ekonomi yang terlindungi secara hukum.

"Selanjutnya, memberikan jalur pengembangan karier kreatif sejak dini melalui pelatihan digital, magang, dan akses ke Industri," pungkas Riefky.

Tags:
berita nasional

Komentar Pengguna