Batam Dipilih jadi Pusat Pembangunan Ekosismtem AI Nasional, Indonesia Siap Tampil Pimpin Pengembangan AI di ASEAN

Keboncinta.com-- Persaingan pengembangan teknologi kecerdasan artifisial terus terjadi. Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam hal ini terus memperkuat daya saing Indonesia dalam industri Artificial Intelligence (AI) dengan membangun simpul-simpul strategis di kawasan industri.
Kota Batam dipilih menjadi salah satu titik fokus pembangunan ekosistem AI nasional, seiring dengan posisinya yang kuat sebagai pusat industri teknologi dan manufaktur.
“Batam kita tahu salah satu kawasan industri yang berada di garda terdepan, menjadi flagship buat bangsa kita dalam memproduksi sejumlah devices, jasa, dan pendapatan industri telekomunikasi,” ungkap Wamenkomdigi Nezar Patria dalam forum Focus Group Discussion (FGD) bersama pelaku industri dan akademisi yang digelar Kementerian Perindustrian di Marriott Hotel Harbour Bay, Batam, Kamis (10/07/2025).
Wamenkomdigi Nezar mengatakan bahwa forum ini menjadi momentum strategis untuk merancang masa depan industri AI Indonesia, sekaligus membangun kolaborasi konkret lintas sektor.
Ia menjelaskan besarnya potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan mencapai USD120 Miliar pada 2027, dan dalam hal ini Indonesia sebagai penyumbang sekitar 40 persen.
“Indonesia dengan populasi besar memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di bidang industri artificial intelligence. Kawasan ASEAN ini cukup potensial untuk menjadi kekuatan AI global,” ujarnya.
Namun demikian, Nezar juga mengingatkan bahwa untuk mencapai visi tersebut, Indonesia masih perlu menjawab tantangan besar seperti kesiapan infrastruktur digital, dukungan riset, dan kualitas sumber daya manusia.
“Konektivitas kita sudah mencakup 97 persen wilayah, tetapi kualitas layanan masih perlu ditingkatkan. Malaysia misalnya sudah mencapai 80 persen untuk 5G, sementara kita masih di bawah 5 persen,” terangnya.
Maka dari itu, langkah nyata yang dilakukan Kementerian Komdigi ialah adanya penyiapan inisiatif AI Talent Factory yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, universitas, lembaga riset, dan industri.
Inisiatif ini dibangun untuk memperkuat kapasitas SDM dan membangun klaster komputasi AI yang tangguh dan berkelanjutan untuk masa mendatang.
“Kami dari Kementerian Komunikasi dan Digital bersama dengan Kementerian Perindustrian akan meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan ekosistem,” pungkas Wamenkomdigi.
Dalam kegiatan ini hadir Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza serta para perwakilan industri dan akademisi dari wilayah Batam.***
Tags:
teknologi berita nasional KomdigiKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Cara Mudah Memahami Korespondensi Satu Satu d...
31 Jul 2025
Mengenal Generic Structure Short Message dala...
31 Jul 2025.jpeg)
Penggunaan Kata Kerja Modal untuk Menyatakan...
31 Jul 2025
Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran Penting Perdagangan Internasional dalam...
31 Jul 2025
Peran Vital Jaringan Batang dalam Kehidupan T...
31 Jul 2025.png)
Pemanis Alami vs Sintetis: Mana yang Lebih Am...
31 Jul 2025.jpeg)
Struktur Daun dan Perannya dalam Produksi Ene...
31 Jul 2025
Keseimbangan tubuh dengan asupan mineral yang...
31 Jul 2025.jpeg)
Fungsi kornea iris retina dan bagian lain mat...
31 Jul 2025
Fungsi dan susunan tulang dalam sistem rangka...
31 Jul 2025
Mengenal aneka penyedap makanan dalam masakan...
31 Jul 2025.jpeg)
Perbedaan konduktivitas listrik pada logam se...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran regulasi dalam menjaga ketertiban masya...
31 Jul 2025
Apa itu getaran dan bagaimana pengaruhnya ter...
31 Jul 2025
Pengertian dan contoh penggunaan katrol dalam...
31 Jul 2025
Fungsi tuas sebagai mesin sederhana dan cara...
31 Jul 2025.jpeg)
Mengenal xilem dan floem dalam sistem akar tu...
31 Jul 2025
Melalui Revisi KMA 890, Kemenag Mudahkan Guru...
30 Jul 2025