Lifestyle
Vini Dwi Jayati

Mengapa Perempuan Lebih Cepat Overthinking di Malam Hari?

Mengapa Perempuan Lebih Cepat Overthinking di Malam Hari?

21 Desember 2025 | 20:45

Keboncinta.com-- Pernah nggak sih merasa, saat siang hari kamu terlihat kuat, mandiri, dan produktif, tapi begitu malam tiba pikiran justru jadi semakin ramai? Tubuh sudah lelah, mata mengantuk, tapi otak malah sibuk memikirkan banyak hal yang kadang bahkan sulit dijelaskan.

Fenomena overthinking di malam hari ini cukup sering dialami perempuan, terutama di usia 25 tahun ke atas. Pada usia tersebut, tekanan hidup mulai terasa lebih nyata: soal karier, hubungan, keluarga, hingga pencapaian hidup. Lalu, apa sebenarnya yang membuat perempuan lebih mudah overthinking saat malam hari?

1. Perempuan Lebih Peka terhadap Perasaan

Perempuan dikenal memiliki kepekaan emosi yang tinggi. Mereka lebih cepat menangkap perubahan kecil dalam sikap, suasana, atau perlakuan orang lain. Misalnya dalam hubungan, ketika pasangan terlihat sedikit berbeda, perasaan “ada yang tidak beres” bisa langsung muncul. Dari situ, pikiran mulai berkelana, memunculkan prasangka, pikiran negatif, hingga rasa tidak aman yang berujung pada overthinking.

2. Terbiasa Memikirkan Hal-Hal Kecil

Bagi perempuan, detail kecil sering kali memiliki makna besar. Ucapan sederhana yang mungkin dianggap sepele oleh orang lain, bisa menjadi bahan renungan panjang. Contohnya, ketika seseorang berkata, “Sekarang kamu agak berisi ya,” yang mungkin hanya candaan atau basa-basi, di kepala perempuan bisa berubah menjadi pertanyaan tentang penampilan, kepercayaan diri, hingga rasa takut tidak diterima.

3. Sulit Bersikap Cuek

Dibandingkan laki-laki, banyak perempuan lebih mengedepankan perasaan daripada logika. Ketika ada sesuatu yang terasa janggal, mereka cenderung memendamnya dan bertanya pada diri sendiri daripada bertanya langsung. Kalimat seperti “Aku salah apa ya?” atau “Kenapa dia berubah?” terus berulang di kepala, menciptakan lingkaran pikiran yang sulit dihentikan.

4. Malam Hari adalah Waktu Me Time

Seharian beraktivitas membuat perempuan terbiasa menahan emosi dan pikiran. Malam hari menjadi satu-satunya waktu untuk berhenti dan sendiri. Sayangnya, waktu ini sering diisi dengan scroll media sosial, menonton drama, atau sekadar bengong. Dalam suasana sunyi dan lelah itulah, pikiran-pikiran tentang hidup, masa depan, dan pencapaian diri mulai bermunculan. Pertanyaan seperti, “Hidupku begini-begini saja ya?” atau “Sampai kapan aku seperti ini?” perlahan berubah menjadi overthinking.

Jika kamu sering overthinking di malam hari, tenang, kamu tidak sendiri. Banyak perempuan mengalami hal yang sama.

Tags:
Kesehatan Mental Overthinking Kehidupan Perempuan

Komentar Pengguna