Kebon Cinta
Misbah Mustofa

Pesantren Kok Namanya Kebon Cinta? Ini Cerita di Balik Nama yang Bikin Heran

Pesantren Kok Namanya Kebon Cinta? Ini Cerita di Balik Nama yang Bikin Heran

09 Juli 2025 | 16:01

Keboncinta.com- Mungkin belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui atau bahkan pernah mendengar nama Pesantren Kebon Cinta atau Pesantren Wirausaha Kebon Cinta. Nama yang terdengar unik dan jauh dari kesan "Ngarab", bahkan ada yang menilai tidak "Islamy".

Kesan itu wajar muncul. Sebab, bagi sebagian orang, pesantren identik dengan nama-nama berbahasa Arab atau istilah keislaman yang kuat. Maka, tak sedikit yang heran, tersenyum geli, atau bahkan meragukan keseriusan saat mendengar nama "Kebon Cinta".

Namun di balik nama yang terkesan nyeleneh itu, tersembunyi filosofi yang dalam.

Baca Juga: Yayasan Pesantren Kebon Cinta Gelar Syukuran 7 Tahun dengan Tema Multibahasa

Pesantren ini berdiri di pertengahan tahun 2018, di bawah naungan Yayasan Pesantren Kebon Cinta. Meski baru seumur jagung, pesantren ini membawa semangat baru dalam dunia pendidikan Islam. Pendiri pesantren ini bukan berasal dari trah pesantren, bukan pula keturunan dari ulama pesantren legendaris. Justru dari situlah, lahir keberanian untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda.

"Nama Kebon Cinta dipilih bukan untuk lucu-lucuan. Tapi karena kami ingin membangun tempat yang menanam dan merawat cinta," ujar salah satu pengasuh pesantren kepada TentangGuru.com. Cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama manusia, cinta kepada lingkungan, dan cinta kepada bangsa. Itulah empat nilai utama yang dijadikan fondasi dalam proses pendidikan di Pesantren Kebon Cinta.

Inspirasi nilai-nilai cinta ini sejalan dengan gagasan Kurikulum Cinta, sebuah pendekatan pendidikan yang menanamkan kasih sayang, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan. Kurikulum ini sempat diperkenalkan saat Kementerian Agama dipimpin oleh Prof. Nasaruddin Umar, meski Pesantren Kebon Cinta sendiri tidak ditunjuk secara resmi sebagai pilot project.

Baca Juga: Belanja di keboncinta.com semakin Murah dan Cepat: Sekarang Gak Perlu Bingung Lagi Ngirim Kebutuhan Santri

Di Balairung Yayasan Pesantren Kebon Cinta, terpajang lukisan tokoh besar Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy'ari. Hal ini menandakan bahwa pesantren ini memiliki afiliasi nilai dengan tradisi keislaman ala Nahdliyin—ramah, teduh, dan membumi.

Meski belum banyak dikenal, dan bahkan mungkin belum terdengar oleh jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, pesantren ini terus konsisten menerapkan pendekatan berbasis kasih sayang dalam mendidik santri. Di sinilah cinta ditanam, bukan hanya dalam kata, tapi dalam perilaku dan interaksi sehari-hari.

Jadi, kalau ada yang bertanya, “Pesantren kok namanya Kebon Cinta?”, jawabannya sederhana: karena di sinilah cinta tumbuh dan dirawat.***

Tags:
Pesantren Kebon Cinta Pesantren unik di Indonesia Kurikulum Cinta Pendidikan Islam penuh kasih

Komentar Pengguna